Amankan Pemungutan dan Penghitungan Suara
700 Personel Kepolisian Bakal Dikerahkan
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 700 personel polisi bakal dikerahkan untuk mengamankan tahap pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 pada 27 November mendatang. Polres Buleleng pun menegaskan kesiapan dalam mengamankan tahapan pencoblosan tersebut.
Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, Polres Buleleng sangat siap mengamankan Pilkada serentak di Kabupaten Buleleng. Jajaran Polres Buleleng semakin mematangkan persiapan pengamanan menjelang tahap pemungutan.
"Pengamanan yang kami lakukan meliputi seluruh tahapan. Mulai dari kampanye, masa tenang, pemungutan, termasuk sampai penghitungan sudah kami skenariokan. Kami sudah sering rapatkan," ungkapnya Senin (18/11).
Mengenai pengamanan pada saat tahap pemungutan dan penghitungan suara, AKBP Widwan menyebut setidaknya ada 700 personel yang terlibat. Jumlah tersebut termasuk BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Polda Bali.
"Personel khusus ada 52 orang, dari Brimob termasuk Dalmas yang kita standby-kan di Polsek Seririt dan Polres Buleleng, untuk mengantisipasi situasi-situasi kontijensi," imbuhnya.
Lanjut dikatakan, mengenai pemetaan TPS rawan, sementara ini masih mengacu pada kondisi demografis, serta lokasi dari pasangan calon berasal. "Itu satu TPS ada 1 anggota Polri beserta dua linmas dan yang lain-lain," tutup dia.7 mzk
1
Komentar