Menjelang Akhir Tahun 2024, Garuda Indonesia Resmi Buka Rute Baru Bali-Balikpapan
Perkuat Konektivitas Domestik, Dukung Pengembangan IKN
Garuda Indonesia kini melengkapi layanan rute Bali-Balikpapan yang sebelumnya telah dilayani oleh Citilink Indonesia, Air Asia, dan Lion Air
MANGUPURA, NusaBali
Menjelang akhir tahun 2024, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung mencatat sejarah baru dengan penambahan rute penerbangan dari dan menuju Balikpapan. Maskapai Garuda Indonesia resmi membuka rute tersebut dengan inaugural flight yang berlangsung lancar pada, Senin (18/11).
Pesawat Boeing 737-800NG yang mengudara dengan nomor penerbangan GA 481 berangkat dari Denpasar pukul 12.05 Wita, membawa 138 penumpang. Setibanya di Balikpapan, rute sebaliknya dengan nomor penerbangan GA 480 tiba di Bali pada pukul 16.10 Wita, disambut meriah dengan tradisi water salute, mengangkut 153 penumpang.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan pembukaan rute Bali-Balikpapan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan konektivitas domestik, khususnya menuju Kalimantan Timur, wilayah yang kini tengah berkembang sebagai pusat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sebaliknya, rute ini juga diharapkan menjadi akses mudah bagi wisatawan domestik yang ingin menikmati keindahan Pulau Dewata.
Para penumpang saat sampai di Bandara Ngurah Rai. –IST
“Dengan jadwal penerbangan tiga kali seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat, kami berharap layanan ini mampu menjawab kebutuhan calon penumpang sekaligus memperkuat konektivitas antar wilayah,” ujar Ahmad Syaugi pada, Selasa (19/11) pagi. Dijelaskan Ahmad Syaugi, Garuda Indonesia kini melengkapi layanan rute Bali-Balikpapan yang sebelumnya telah dilayani oleh Citilink Indonesia, Air Asia, dan Lion Air. Dengan tambahan ini, total frekuensi penerbangan Denpasar-Balikpapan mencapai 34 kali per minggu. Hal ini menunjukkan komitmen PT Angkasa Pura I untuk terus mendorong pengembangan rute potensial di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Sebagai pengelola bandara, kami siap mendukung operasional maskapai dalam memperluas jaringan penerbangan. Dengan total 62 maskapai yang beroperasi hingga Oktober 2024, kami optimistis dapat mencapai target 23,6 juta penumpang hingga akhir tahun,” tambahnya.
Rute baru ini tidak hanya mendukung pengembangan IKN, tetapi juga membuka peluang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi di Bali dan Kalimantan Timur. Dengan konektivitas yang semakin baik, Garuda Indonesia diharapkan dapat menjadi pilihan utama para pelaku perjalanan bisnis maupun wisatawan. “Kami ucapkan selamat untuk Garuda Indonesia, semoga pembukaan rute ini makin memperkuat konektivitas dalam negeri dari Pulau Bali,” pungkasnya. 7 ol3
Komentar