Koster Diarak Ribuan Warga di Kampung Baru, Buleleng
Punya Kenangan Mendalam Ketika Masih Remaja
SINGARAJA, NusaBali - Tampil sempurna pada Debat Pilgub Bali ketiga, Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster diarak ribuan warga keliling Kampung Baru Buleleng, Kamis (21/11).
Warga Kampung Baru antusias menyambut Koster Cagub dari Paslon Koster-Giri ini. Koster didampingi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Buleleng nomor 2 Gede Supriatna dan sejumlah anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan.
Koster tiba di Pasar Sunda Kecil, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada pukul 14.00 Wita. Warga telah menanti sejak siang. Selanjutnya mereka berjalan bersama Koster dari pasar ke Wantilan Dharma Kertajati lokasi simakrama. Sekitar 500 meter Koster berjalan bersama warga menuju lokasi. Sepanjang perjalanan Koster disambut antusias warga. Ibu-ibu antusias bertemu Koster. Mereka keluar dari rumah untuk bersalaman dengan Koster dan meminta foto bersama.
Gubernur Bali periode 2018-2023 ini melayani semua permintaan foto. Bahkan, Koster meminta izin masuk ke sejumlah rumah warga karena melihat kondisinya bocor. Warga terharu dengan spontanitas Koster. Dalam kesempatan ini, Koster berjanji akan melakukan bedah rumah guna meringankan kesulitan warga. "Dulu waktu Pak Koster SMP pernah tinggal di kampung baru," kata warga. Warga juga memuji Koster-Giri yang tampil apik pada Debat Ketiga Pilgub Bali yang digelar KPU Bali, Rabu (20/11) malam.
Koster-Giri mendominasi debat, meskipun banyak pertanyaan dari paslon lawan yang berasumsi dan disadur dari kritikan media sosial. Namun semua pertanyaan paslon lawan dan panelis, dijawab dengan sempurna oleh Koster-Giri. Baik Wayan Koster dan Giri Prasta selalu menjawab tuntas dengan data, fakta, regulasi, dan dampak atau manfaat terhadap krama Bali. "Saat debat, Koster-Giri bagus, banyak program-program merakyat yang sudah dilakukan," ujar warga.
Ribuan warga hadiri simakrama Cagub Bali Wayan Koster. –IST
Simakrama Paslon Gubernur Bali nomor 2 Koster-Giri dan paslon Bupati Buleleng nomor 2 Sutjidra-Supriatna dihadiri ribuan warga kampung baru. Turut hadir fraksi DPRD Bali dan Buleleng, pengurus PDIP, partai pendukung dan juga para relawan.
Dalam kesempatan ini, Wayan Koster mengaku gembira bisa kembali ke kelurahan Kampung Baru. Ia mengenang kembali masa kecil di lokasi ini. Bagi Koster, Kampung Baru di Kota Singaraja menyimpan kenangan tersendiri. "Di sini, titiang (saya, red) ada kenangan mendalam, sing ngidang engsap (tidak bisa lupa)," tutur Koster saat mesimakrama dengan warga Lingkungan Kebo Sari, Kampung Baru serangkaian Kampanye Terbuka Pilgub Bali 2024.
Ia pun masih ingat persis lingkungan terutama tetangga tempat rumahnya kontrakannya. Di antaranya tetangga depan dan sebelah maupun belakang rumah kontrakannya. Koster yang juga Gubernur Bali 2018-2023 ini masih ingat bagaimana ia saat SMP sering memompa air. "Waktu itu nu cenik (masih remaja), jani masi nu cenik (Sekarang juga bodi masih kecil, red)," selorohnya disambut ratusan gelak tawa ratusan warga yang hadir. Usai lulus SMP Bakthiyasa, Wayan Koster melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri Singaraja. Lalu melanjutkan kuliah ke Institut Teknologi Bandung (ITB). Singkat cerita, ia pun kemudian terjun ke dunia politik menjadi Anggota DPR RI selama tiga periode, hingga akhirnya terpilih menjadi gubernur Bali pada tahun Pilgub 2018.
Koster juga senang bisa membaur bersama krama Bali, umat Muslim dan umat lainnya di kampung Baru. Toleransi ini hanya terlihat di Bali. "Senang berbaur bersama warga umat Hindu, Tionghoa dan Muslim serta umat lainnya. Tadi tiang lihat rumah warga bocor dan rusak. Nanti kita bantu bedah rumah. Kita akan cek berapa banyak rumah harus dibantu di sini," jelas Koster. Wayan Suweca, tokoh Kampung Baru menyampaikan terima kasih atas kunjungan Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna. Koster kata dia, telah empat kali berkunjung kembali ke Kampung Baru.
"Kami berterima kasih karena pada tahun 2014 Pak Koster telah membantu wantilan di banjar ini, dan selalu memperhatikan warga di sini," katanya. Ia juga menyampaikan sejumlah aspirasi warga untuk kedua paslon agar memperjuangkan ketika mendapat mandat pada, Rabu (27/11). 7 nat
1
Komentar