Tanpa Pesta, Bupati Buleleng Terpilih Akan Dilantik Besok
Bupati Buleleng-Wakil Bupati Buleleng terpilih, di Pilkada Buleleng 2017 dipastikan akan dilantik di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (27/8) pagi.
DENPASAR, NusaBali
Pelantikan paket Putu Agus Suradnya- dr I Nyoman Sutjidra akan digelar secara sederhana tanpa acara pesta makan.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, mengatakan pelantikan Bupati-Wakil Bupati Buleleng tanpa sidang paripurna seperti acara pelantikan kepala daerah lainnya. “Pelantikan biasa saja, pengambilan sumpah jabatan dengan sulinggih dilakukan oleh Pak Gubernur Bali di Gedung Wiswasabha Utama,” ujar Dewa Mahendra kepada NusaBali, Jumat (25/8).
Lanjut Dewa Mahendra, pelantikan ini juga efisiensi anggaran karena tidak ada acara seremonial mewah dan pesta. “Kita gelar secara sederhana, tidak bermewah-mewah. Dulu pelantikan Bupati Buleleng saat hasil Pilkada 2012 juga sama, serimonial biasa. Karena kita memang efisiensi,” katanya. “Yang pointnya itu kan biaya banten dan dupa saja, pelantikan dan sumpah jabatan selesai,” imbuh mantan Kabag Publikasi Biro Humas Pemprov Bali ini.
Soal undangan, Dewa Mahendra mengatakan sepenuhnya adalah dari pihak Pemkab Buleleng yang mengatur. Termasuk kandidat yang kalah yakni Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharmawijaya apakah diundang, menurut Dewa Mahendra sepenuhnya listnya diputuskan Pemkab Buleleng. “Kalau soal undangan sepenuhnya Pemkab Buleleng yang paham dan mengetahui daftarnya. Biasanya para Bupati dan Walikota se-Bali hadir diundang. Kalau dari partai politik itu mungkin partai politik dan Pemkab Buleleng yang diajak berkodinasi,” katanya.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Bali IGN Alit Kusuma Kelakan saat dikonfirmasi kemarin, mengatakan dari unsur DPD PDIP Bali yang akan hadir di acara pelantikan Bupati-Wakil Bupati Buleleng terpilih adalah Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster. “Pak Ketua DPD (Koster) yang pastinya akan hadir. Kalau DPP PDIP siapa yang akan hadir saya belum jelas dapat info,” kata mantan anggota DPD RI 2009-2014 ini.
Sementara Bupati Buleleng terpilih Putu Agus Suradnyana yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin, mengatakan ada mengundang dari jajaran DPP PDIP dan DPD PDIP Bali. Dari DPP siapa yang akan datang belum diketahuinya. “Sekarang masih disiapkan undangannya untuk dikirimkan ke DPP,” ujarnya.
Agus Suradnyana-dr Nyoman Sutjidra memenangkan Pilkada Buleleng 15 Februari 2017 mengalah pasangan calon perseorangan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharmawijaya. Pasangan yang diusung PDIP dan Partai NasDem dengan didukung partai koalisi seperti Partai Gerindra, PAN, Hanura, PKB dan PPP ini meraup 214.825 suara (68,18 persen). Sementara pasangan Dewa Sukrawan-Dharmawijaya yang didukung Golkar-Demokrat meraup suara 100.262 suara (31,82 persen). Sehingga dengan hasil tersebut dipastikan pasangan Agus Suradnyana-Sutjidra sebagai petahana untuk kedua periode akan memimpin Kabupaten Buleleng. *nat
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, mengatakan pelantikan Bupati-Wakil Bupati Buleleng tanpa sidang paripurna seperti acara pelantikan kepala daerah lainnya. “Pelantikan biasa saja, pengambilan sumpah jabatan dengan sulinggih dilakukan oleh Pak Gubernur Bali di Gedung Wiswasabha Utama,” ujar Dewa Mahendra kepada NusaBali, Jumat (25/8).
Lanjut Dewa Mahendra, pelantikan ini juga efisiensi anggaran karena tidak ada acara seremonial mewah dan pesta. “Kita gelar secara sederhana, tidak bermewah-mewah. Dulu pelantikan Bupati Buleleng saat hasil Pilkada 2012 juga sama, serimonial biasa. Karena kita memang efisiensi,” katanya. “Yang pointnya itu kan biaya banten dan dupa saja, pelantikan dan sumpah jabatan selesai,” imbuh mantan Kabag Publikasi Biro Humas Pemprov Bali ini.
Soal undangan, Dewa Mahendra mengatakan sepenuhnya adalah dari pihak Pemkab Buleleng yang mengatur. Termasuk kandidat yang kalah yakni Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharmawijaya apakah diundang, menurut Dewa Mahendra sepenuhnya listnya diputuskan Pemkab Buleleng. “Kalau soal undangan sepenuhnya Pemkab Buleleng yang paham dan mengetahui daftarnya. Biasanya para Bupati dan Walikota se-Bali hadir diundang. Kalau dari partai politik itu mungkin partai politik dan Pemkab Buleleng yang diajak berkodinasi,” katanya.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Bali IGN Alit Kusuma Kelakan saat dikonfirmasi kemarin, mengatakan dari unsur DPD PDIP Bali yang akan hadir di acara pelantikan Bupati-Wakil Bupati Buleleng terpilih adalah Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster. “Pak Ketua DPD (Koster) yang pastinya akan hadir. Kalau DPP PDIP siapa yang akan hadir saya belum jelas dapat info,” kata mantan anggota DPD RI 2009-2014 ini.
Sementara Bupati Buleleng terpilih Putu Agus Suradnyana yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin, mengatakan ada mengundang dari jajaran DPP PDIP dan DPD PDIP Bali. Dari DPP siapa yang akan datang belum diketahuinya. “Sekarang masih disiapkan undangannya untuk dikirimkan ke DPP,” ujarnya.
Agus Suradnyana-dr Nyoman Sutjidra memenangkan Pilkada Buleleng 15 Februari 2017 mengalah pasangan calon perseorangan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharmawijaya. Pasangan yang diusung PDIP dan Partai NasDem dengan didukung partai koalisi seperti Partai Gerindra, PAN, Hanura, PKB dan PPP ini meraup 214.825 suara (68,18 persen). Sementara pasangan Dewa Sukrawan-Dharmawijaya yang didukung Golkar-Demokrat meraup suara 100.262 suara (31,82 persen). Sehingga dengan hasil tersebut dipastikan pasangan Agus Suradnyana-Sutjidra sebagai petahana untuk kedua periode akan memimpin Kabupaten Buleleng. *nat
1
Komentar