Libatkan 20 Peserta, Pordasi Sukses Gelar Event Perdana
Pordasi Bali
Ketua Harian Pengprov Pordasi Bali
Ida Ayu Rai Laksmi
Coaching Clinic
Memanah Berkuda (Horseback Archery)
DENPASAR, NusaBali - Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Bali sukses menggelar event perdananya, Coaching Clinic Memanah Berkuda (Horseback Archery) pada 16 - 17 November 2024 di Tabanan Kegiatan itu diikui 20 peserta, baik dari daerah lain, maupun manca negara.
Ketua Harian Pengprov Pordasi Bali, Ida Ayu Rai Laksmi mengungkapkan kalau event itu melibatkan peserta dari Bali, Banyuwangi dan juga Inggris. Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut membawa tiga materi atau kelas mulai dari basic on ground yang meliputi fast shoot, fast nocking dan blin nocking.
Kemudian basic on horse meliputi sikap tunggang di atas kuda dan selanjutnya basic ridding yang meliputi sikap tunggang di atas kuda ketika membawa busur dan shoot target. "Untuk event kali ini ada tiga menteri/kelas itulah yang difokuskan. Semuanya berjalan lancar dan sukses," ungkapnya, Sabtu (23/11)
Menurut dia, pada event itu diberikan nilai atau akumulasi poin terhadap para peserta yang dinilai dari on ground dan on horse. Yang mana, untuk kategori anak- anak diraih oleh peserta dari Denpasar, urutan ke dua peserta dari Banyuwangi dan ketiga dari Denpasar. Sementara, kategori dewasa diraih oleh perwakilan dari Inggris dan urutan kedua dan ketiga dari Denpasar.
"Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kedepannya memang akan banyak lagi agenda dan kegiatan yang dilakukan untuk memajukan olahraga berkuda di Bali ini," ùjar Ayu Rai Laksmi.
Menurutnya, kegiatan ini bagian dari upaya Pengprov Pordasi Bali untuk memperkenalkan olahraga memanah berkuda kepada masyarakat serta para calon atlet berkuda dari Bali. Memanah Berkuda atau Horseback Archery belum begitu banyak dikenal di Bali. Memanah berkuda adalah seni dan keterampilan yang menggabungkan kemampuan berkuda dan memanah.
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atlet dalam kedua disiplin tersebut serta memperkenalkan nilai-nilai disiplin, fokus dan kerjasama antara kuda dan penunggang," beber Ayu Laksmi.
Dia pun berharap, dengan adanya event perdana ini, dia mempunyai keyakinan terkait wadah dan pembinaan dari Pordasi di Bali, akan meningkatkan kualitas dan prestasi atlet dari cabang olahraga berkuda dan dapat membawa nama Bali juga menyumbangkan medali di ajang kompetisi berkuda di tanah air dan International.
"Apalagi, potensi sektor pariwisata dari olahraga berkuda ini sangatlah besar. Yang mana olahraga berkuda mampu mendatangkan wisatawan baik domestik ataupun mancanegara untuk olahraga berkuda sambil liburan di Pulau Dewata," tutup Ida Ayu Laksmi.dar
1
Komentar