Villa Terbakar, Kerugian Rp 700 Juta
Villa Seraya Shores Resort
Kebakaran
Dinas Pemadam Kebakaran
KWH Listrik
Kelian Banjar Merajan
I Wayan Suambara
Saat kejadian, ada dua wisatawan menginap. Mereka selamat karena terjaga dari tidur. Terlebih lagi ada petugas ramai-ramai datang melakukan tindakan. Selanjutnya wisatawan itu dievakuasi ke tempat lain.
AMLAPURA, NusaBali
Kebakaran melanda Villa Seraya Shores Resort di Banjar Merajan, Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem, Sabtu (23/11) pukul 21.43 Wita. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 700 juta.
Diperkirakan, kebakaran dipicu api akibat korsleting Listrik. Sumber api berasal dari kamar yang ada alat pencatat KWH (kilo watt hour) listrik. Salah seorang warga, I Gede Susanto melaporkan kejadian itu malam kemarin, diterima petugas jaga I Nengah Sentana.
Kemudian datang 14 petugas dikoordinasikan Kasi PKPE (Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan I Wayan Putu Darma Kartika, melakukan pemadaman hingga memerlukan 26.000 liter air.
Setelah api benar-benar padam, petugas melakukan pendinginan lanut meninggalkan lokasi. Kebakaran tersebut menghanguskan satu unit bangunan ukuran 10 meter x 10 meter, terdiri dari 2 kamar. Salah satu kamar tempat KWH listrik dan menyimpan beberapa saklar. Api itu diperkirakan berasal dari kamar itu sehingga diduga penyebabnya akibat korsleting listrik.
Bangunan yang diselamatkan 1 unit beserta perlengkapannya. Saat kejadian, ada dua wisatawan menginap. Mereka selamat karena terjaga dari tidur. Terlebih lagi ada petugas ramai-ramai datang melakukan tindakan. Selanjutnya wisatawan itu dievakuasi ke tempat lain.
Villa yang terbakar itu lokasinya di pantai, Desa Seraya Barat, milik Adyto. Saat kejadian, villa dihuni 7 orang termasuk karyawan.
Kelian Banjar Merajan, Desa Seraya Barat, I Wayan Suambara mengatakan kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik. "Sebab, di kamar itu tempat KWH dan saklar listrik, api berasal dari kamar itu," kata Suambara.
Perbekel Seraya Barat I Wayan Patra Suarsa, juga mengatakan, penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
"Sebelum petugas datang, warga masyarakat berupaya memberikan pertolongan seadanya, setelah datang petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, dilanjutkan melakukan penyemprotan ke titik kebakaran sampai apinya padam," kata Patra Suarsa.
Darma Kartika mengatakan, petugas melakukan pemadaman kobaran api, di tengah suasana gelap. "Sebab aliran listrik mati, saat kejadian," katanya.
Terpenting katanya kobaran api tidak menjalar ke bangunan lain, sehingga yang terbakar hanya satu unit bangunan.7k16
Komentar