Pakis MDA Abang Ngayah di Pura Pasar Agung
Penari rejang Pakis MDA Kecamatan Abang
Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir
Pakis (Paiketan Krama Istri)
Yowana MDA Kecamatan Abang
menari Rejang Sari
menari Taksu Bhuana
Ngayah
AMLAPURA, NusaBali - Pakis (Paiketan Krama Istri) dan Yowana MDA Kecamatan Abang, Karangasem, ngayah menari Rejang Sari dan menari Taksu Bhuana. Tarian ini diiringi gambelan Sekaa Gong Yowana Desa Adat Tuminggal, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir.
Rombongan Pakis MDA Kecamatan Abang dikoordinasikan Ketua Pakis Ni Ketut Widasniti. “Kami ngaturang ayah, juga melestarikan tari sakral, dan sambil muspa,” jelas Widasniti di sela-sela ngayah di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Redite Kliwon Medangkungan, Minggu (24/11).
Hadir, Bendesa Alitan MDA Kecamatan Abang I Wayan Gede Surya Kusuma, juga mengoordinasikan rombongan pangayah. “Selama ini Pakis MDA Kecamatan Abang, ngayah di setiap ada pujawali di Pura Sad Kahyangan, sebelumnya ngayah di Pura Sad Kahyangan Lempuyang,” jelasnya.
Sebab, Pakis yang beranggotakan 40 orang telah intensif latihan, juga ada sekaa gong, yang anggotanya berasal dari 20 desa adat se-Kecamatan Abang. Padatnya umat sedharma ngaturang ayah, dari pagi hingga sore, sehingga Pakis MDA Kecamatan Abang, dapat giliran ngaturang ayah di sore hari.
Humas Pangempon Pura Pasar Agung I Wayan Suara mengatakan, sejak puncak Karya Nubung Daging di Pura Pasar Agung, Purnama Kalima, Redite Pon Tambir, Minggu (17/11), pamedek datang silih berganti dari pagi hingga tengah malam. “Banyak umat ngaturang ayah, saya hanya mengatur agar semua pamedek dapat ngaturang ayah, secara bergilir,” jelasnya.
Kata Suara, pamedek usai ngaturang ayah berlanjut muspa bersama diantarkan Jro Mangku Sigra, dan pamangku pangayah lainnya. Padatnya pamedek pasca Karya Nubung Daging di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, menyebabkan selama tiga hari terakhir kendaraan pamedek macet. Mengingat kurang tersedianya sarana parkir. “Pamedek membeludak, akses jalur ke Pura Pasar Agung krodit, menyebabkan terjadi kemacetan sejak tiga hari terakhir,” jelas Suara.
Kendaraan pamedek diarahkan parkir di bahu jalan, sepanjang sekitar 1,5 kilometer, selanjutnya pamedek diangkut ojek. Manggala Karya Nubung Daging Jro Mangku Wayan Sukra mengatakan, karya nubung daging dilaksanakan setiap 10 tahun sekali, terakhir dilaksanakan tahun 2014. Nantinya Karya Nubung daging masineb, Buda Pon Medangkungan, Rabu (27/11).
Mulanya ada rencana Ida Bhatara masineb diundur, sehubungan Rabu (27/11) bertepatan Pilkada Karangasem. “Tetapi paruman memutuskan, nyineb tetap dilaksanakan, Rabu (27/11).” jelas Mangku Sukra. Kata dia, Ida Bhatara katuran masineb sore hari dan nyoblos di Pilkada Karangasem pagi hari. Usai nyoblos kembali ngayah ke Pura Pasar Agung.7k16
Komentar