Manchester City Diakui Sedang Rapuh
Kami di titik seperti ini dan tidak bisa menghindarinya. Kami harus menghadapinya dan memperbaiki performa ke depan. Semua harus dilakukan untuk berubah, khususnya pada laga berikutnya.
LONDON, NusaBali
Manchester City luluh lantak 0-4 di kandang sendiri usai dilibas permainan efektif Tottenham Hotspur, dalam laga pekan ke-12 Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (24/11) dinihari WITA. Pelatih ManCity Pep Guardiola pun mengakui skuadnya sedang rapuh usai mmenelan lima kekalahan beruntun di semua kompetisi.
Padahal, secara statistik ManCity tampil dominan dengan menguasai 59 persen penguasaan bola dan melepaskan 23 tendangan, meski hanya lima tepat sasaran. Sebaliknya, Tottenham menorehkan 41 persen penguasaan bola dan melepaskan sembilan tendangan, namun tujuh di antaranya tepat sasaran. Empat gol Spurs dicetak James Maddison (dua gol), Pedro Porro dan Brennan Johnson.
Kekalahan itu menjadi yang kelima beruntun bagi ManCity, setelah ditaklukkan Tottenham pada Piala Liga Inggris, Bournemouth dan Brighton di Liga Primer Inggris, serta Sporting CP Lisbon di Liga Champions.
Meski demikian, City masih di posisi kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 23 poin dari 12 laga. Kini mereka berjarak lima poin dari Liverpool di peringkat pertama. Sedangkan Tottenham naik ke peringkat keenam dengan 19 poin.
“Kami sedang rapuh usai menelan lima kekalahan beruntun di semua kompetisi. Kami kesulitan mencetak gol, dan lawan langsung berhasil membuat skor saat tiba di area kami, “ujar Guardiola, di laman resmi klub, Minggu.
Bahkan Guardiola belum pernah merasakan lima kali takluk di semua kompetisi dan tiga kali kandas di Liga Inggris secara beruntun sepanjang kariernya sebagai manajer atau pelatih sepakbola. Namun, Guardiola menyadari, hasil-hasil buruk ManCity pasti akan datang setelah serangkaian prestasi dan hasil mentereng sejak dirinya menangani tim tersebut pada tahun 2016.
Meski demikian, Guardiola tidak mau memaklumi keadaan dan berjanji akan membawa timnya segera bangkit demi menghentikan tren negatif. Pelatih yang membawa City enam kali menjuarai Liga Inggris itu menegaskan, penting bagi para pemainnya untuk menemukan kembali kepercayaan diri.
"Kami di titik seperti ini dan tidak bisa menghindarinya. Kami harus menghadapinya dan memperbaiki performa ke depan. Kami harus melakukan semuanya untuk berubah, khususnya pada laga berikutnya," tutur pelatih asal Spanyol itu.
Harusnya, laga menjamu Tottenham memberi kesan spesial bagi ManCity, karena ada dua hal yang dirayakan sebelum laga tersebut. Pertama, beberapa hari lalu ManCity mengumumkan kontrak baru Guardiola. Jadi, ini laga pertama Pep usai meneken kontrak baru. Namun, hasil yang didapat kekalahan memalukan.
Kedua, tepat sebelum laga ada perayaan atas gelar Ballon d'Or 2024 yang diraih Rodri. Ini sejarah penting bagi ManCity. Namun, momen epik ini berujung pada kekalahan 0-4 dari Tottenham.
Selanjutnya, ManCity akan menjamu Feyenoord pada Rabu (27/11) dini hari Wita dalam laga lanjutan Liga Champions UEFA 2024-2025. Kini City di posisi ke-10 klasemen sementara dengan tujuh poin dari empat laga. ant
1
Komentar