Pj Gubernur Nyatakan Logistik Pilkada Siap 100 Persen
Tinjau Kesiapan Pilkada di Buleleng dan Jembrana
SINGARAJA, NusaBali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng mulai mendistribusikan logistik Pilkada Serentak 2024 pada H-2 pencoblosan, Senin (25/11).
Logistik untuk 5 kecamatan diberangkatkan dari gudang KPU Buleleng di wilayah Desa Pemaron, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, menuju ke desa dan kelurahan. Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya saat lakukan pemantauan logistik Pilkada di Buleleng, Senin kemarin mengatakan dirinya yakin pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Bali akan berjalan aman kondusif.
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Buleleng Gede Agus Tryo Arismawan ditemui di Kantor Perbekel Desa Sumberklampok mengatakan distribusi logistik dilakukan selama dua hari, mengingat luas wilayah dan jumlah desa/kelurahan di Buleleng sangat banyak. Pendistribusian logistik H-2 dilakukan untuk desa di 5 kecamatan prioritas dengan pertimbangan akses yang sulit di jangkau dan jarak jauh.
Lima kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Gerokgak, Busungbiu, Sawan, Kubutambahan dan Tejakula. “Distribusi hari pertama kami sudah loading dari jam 5 pagi di gudang dan menuju ke kecamatan-kecamatan yang dituju. Jam 7 kurang sudah start dari gudang KPU, dijadwalkan lebih pagi agar tidak ada hambatan kemacetan atau arus lalu lintas padat sehingga tiba di tujuan tepat waktu,” ucap Agus Tryo.
Sedangkan distribusi logistik hari kedua pada H-1 pencoblosan Selasa (26/11) akan menyasar desa/kelurahan di 4 kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Seririt, Banjar, Sukasada dan Buleleng. Seluruh logistik dari gudang KPU langsung didrop di sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa/kelurahan. Penyimpanan logistik Pilkada Serentak juga akan dijaga ketat oleh PPS bersama pengawas pemilu dan juga pihak keamanan. Tryo menyebut kunci tempat penyimpanan pun hanya akan dipegang Ketua PPS untuk memastikan tidak ada gangguan logistik.
“Nanti saat hari H, logistik akan loading ke masing-masing TPS sebelum jam 7, distribusi kita harapkan jam 6 sudah tuntas semua dan siap di masing-masing TPS,” tegas dia. Dalam proses pendistribusian logistik dari gudang KPU ke desa/kelurahan, bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. Hari pertama distribusi melibatkan 14 truk yang menyebar mengantarkan logistik ke titik tujuan.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memastikan kesiapan logistik Pilkada di Kabupaten Buleleng dan Jembrana. Dalam kunjungannya pada, Senin kemarin, Mahendra Jaya menegaskan bahwa persiapan teknis, termasuk keamanan, sudah 100 persen.
“Saya ingin memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak pada hari H tanggal 27 benar-benar sudah siap,” tuturnya. Usai menghadiri uji coba program makan bergizi gratis di SDN 2 Sumberklampok dan SMPN Satu Atap 1 Gerokgak, Mahendra Jaya langsung menuju Sekretariat PPS Desa Sumberklampok. Ia meninjau kesiapan logistik Pilkada sekaligus mengingatkan pentingnya pengamanan.
“Saya percaya pelaksanaan Pilkada di Pulau Bali ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis,” jelasnya. Penjabat Bupati Buleleng, I Ketut Lihadnyana, menekankan pentingnya fasilitas TPS yang memadai. Ia menegaskan TPS di wilayahnya harus berupa gedung, bukan tenda, untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.
Mahendra Jaya juga mengingatkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar selalu berkoordinasi dengan BMKG mengingat pelaksanaan Pilkada jatuh di musim penghujan. Sedangkan di Jembrana, Mahendra Jaya memeriksa gudang logistik Pilkada dan mengapresiasi pengamanan yang sudah dilakukan. Menurutnya, sinergi antara KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan, termasuk TNI, berjalan dengan sangat baik.
“Saya melihat teman-teman aparat keamanan yang di-backup oleh TNI sudah melakukan operasi Mantap Praja. Logistik siap, keamanan siap, sosialisasi juga sudah dilakukan. Kita yakin pelaksanaan pemilu akan berjalan dengan aman dan demokratis,” jelasnya. Mahendra Jaya menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Ia berharap semakin banyak warga menggunakan hak pilihnya untuk meningkatkan legitimasi pemilu.
Selain itu, KPU setempat telah melakukan pengecekan surat suara hingga lima kali untuk memastikan tidak ada kekurangan atau kesalahan. Semua gudang logistik juga disegel dan dijaga aparat kepolisian. Birokrat asal Desa Temesi tersebut berpesan agar masyarakat Bali dapat memilih pemimpinnya sesuai dengan hati nurani namun tetap menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada. “Ayo kita sambut pelaksanaan pesta demokrasi ini dengan riang gembira. Siapa pun yang terpilih adalah putra-putra terbaik Bali,” jelas Mahendra Jaya. 7 k23, ad
Komentar