Pj Gubernur Bali Pastikan Kesiapan TPS Pilkada Serentak 2024
DENPASAR, NusaBali.com - Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memimpin kegiatan pemeriksaan kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Bangli pada Selasa (26/11/2024) jelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Mahendra Jaya memonitoring dan mensupervisi kesiapan TPS bersama Staf Ahli Menkopolhukam Bidang Ketahanan Nasional Marsda TNI Oka Prawira, Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, Anggota Bawaslu Provinsi Bali I Nyoman Gede Putra Wiratma, Anggota DPRD Provinsi Bali I Wayan Tagel Winarta, dan Kabinda Bali Irjen Pol Hadi Purnomo.
Ada tiga TPS yang menjadi titik pengecekan rombongan Pj Gubernur Bali. Pertama, TPS 10 Banjar Dangin Tangluk, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Kota Denpasar. Kedua, TPS 5 Banjar Jagaperang, Desa Sidan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. Titik pengecekan terakhir berada di TPS 8 Banjar Lumbuan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli.
“Kemarin saya sudah ke Buleleng dan Jembrana meninjau gudang logistik KPU. Hari ini kami datang untuk benar-benar meyakinkan bahwasanya untuk pelaksanaan Pilkada besok, ini benar-benar sudah siap bukan sekadar laporan,” kata Mahendra Jaya di TPS 10 Banjar Dangin Tangluk, Kelurahan Kesiman.
Dari proses pengecekan di titik pertama ini, Mahendra Jaya memastikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan TPS setempat telah siap. Di samping itu, logistik Pilkada pun telah sampai di Kesiman. Untuk itu, ia berharap hajatan pesta demokrasi, Rabu esok, berlangsung aman, lancar, dan demokratis.
Di titik kedua, TPS 5 Banjar Jagaperang, Desa Sidan, Gianyar, Mahendra Jaya juga telah memastikan kesiapan KPPS, TPS, dan logistik usai mengecek fakta di lapangan. “Teman-teman sudah lihat. Masalah logistik tidak ada, masalah honorarium tidak ada. Kalau sudah seperti itu, kami harap besok berjalan lancar,” beber Mahendra Jaya.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sidan, Gianyar menegaskan bahwa logistik Pilkada khususnya surat suara sudah berada di desa setempat. Rabu pagi pukul 06.00 WITA, logistik Pilkada bergerak dari tempat penyimpanan yang terkunci rapat di desa menuju ke TPS-TPS.
“Logistik sudah di desa, terkunci. Diamankan Babinsa, Bhabinkamtibmas, PPS, dibantu petugas Polsek Gianyar. Kami terus berpatroli dan menjaga keamanan logistik 24 jam,” kata Ketua PPS Desa Sidan I Wayan Arka Mamba ketika ditanyai Pj Gubernur Mahendra Jaya.
Di titik pemeriksaan terakhir, TPS 8 Banjar Lumbuan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli pun sudah dipastikan siap. Bahkan, logistik Pilkada di TPS ini sudah berada di tempat. Mahendra Jaya dan Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan memaklumkan hal ini lantaran Balai Banjar Lumbuan memiliki ruangan tertutup dan dapat dikunci total.
“Kalau sudah punya balai banjar seperti ini ya silakan. Tidak bisa disamakan semua (logistik) harus besok, tergantung situasi masing-masing. Yang penting, saya sudah perintahkan, tidak boleh tanpa pengawalan. Kalau kepolisian tidak ada, telepon Kapolres, Kapolseknya harus ada,” tegas Lidartawan.
Kata Lidartawan yang juga eks Ketua KPU Kabupaten Bangli dua periode, kegiatan monitoring dan supervisi TPS pada H-1 Pilkada 2024 ini merupakan pengecekan fakta lapangan dari laporan-laporan KPU kepada Forkopimda Bali. Ia mempersilakan Pj Gubernur Bali mewawancarai KPPS di lapangan untuk mengonfirmasi kebenaran laporan KPU soal kesiapan Pilkada 2024.
Usai pengecekan di tiga TPS di tiga kabupaten/kota terpisah ini, Pj Gubernur Mahendra Jaya menarik kesimpulan bahwa KPPS, TPS, dan logistik sudah siap dan tidak ditemukan permasalahan. Sehingga, ia berharap Pilkada 2024 dapat berjalan aman, lancar, dan sukses.
Pj Gubernur Bali kelahiran Singaraja, Buleleng ini meminta masyarakat berbondong-bondong ke TPS menunaikan hak pilih masing-masing. Memilih putra-putra terbaik Bali untuk memimpin wilayah masing-masing selama lima tahun ke depan.
Soal kondisi cuaca yang kerap hujan belakangan ini, Mahendra Jaya menilai tidak bakal berpengaruh signifikan terhadap coblosan Pilkada. Sebab, dari tiga TPS yang dicek, semuanya berada di bangunan permanen seperti balai banjar. Kemudian, dipertegas Lidartawan bahwa TPS saat ini sudah tidak ada lagi memakai tenda atau berada di lahan terbuka.
“Ya kalau deras, masyarakat bisa pakai payung karena masih dekat sini. Kalau hujan rintik-rintik sedikit tidak apa. Supaya suasananya juga menjadi sejuk,” tandas Mahendra Jaya.
Monitoring dan supervisi kesiapan TPS ini ditutup dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pemungutan Suara dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Provinsi Bali. Rakor berlangsung di sebuah rumah makan di Jalan Tirta Teduh, Kelurahan Bebalang, Kecamatan/Kabupaten Bangli. *rat
Ada tiga TPS yang menjadi titik pengecekan rombongan Pj Gubernur Bali. Pertama, TPS 10 Banjar Dangin Tangluk, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Kota Denpasar. Kedua, TPS 5 Banjar Jagaperang, Desa Sidan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. Titik pengecekan terakhir berada di TPS 8 Banjar Lumbuan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli.
“Kemarin saya sudah ke Buleleng dan Jembrana meninjau gudang logistik KPU. Hari ini kami datang untuk benar-benar meyakinkan bahwasanya untuk pelaksanaan Pilkada besok, ini benar-benar sudah siap bukan sekadar laporan,” kata Mahendra Jaya di TPS 10 Banjar Dangin Tangluk, Kelurahan Kesiman.
Dari proses pengecekan di titik pertama ini, Mahendra Jaya memastikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan TPS setempat telah siap. Di samping itu, logistik Pilkada pun telah sampai di Kesiman. Untuk itu, ia berharap hajatan pesta demokrasi, Rabu esok, berlangsung aman, lancar, dan demokratis.
Di titik kedua, TPS 5 Banjar Jagaperang, Desa Sidan, Gianyar, Mahendra Jaya juga telah memastikan kesiapan KPPS, TPS, dan logistik usai mengecek fakta di lapangan. “Teman-teman sudah lihat. Masalah logistik tidak ada, masalah honorarium tidak ada. Kalau sudah seperti itu, kami harap besok berjalan lancar,” beber Mahendra Jaya.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sidan, Gianyar menegaskan bahwa logistik Pilkada khususnya surat suara sudah berada di desa setempat. Rabu pagi pukul 06.00 WITA, logistik Pilkada bergerak dari tempat penyimpanan yang terkunci rapat di desa menuju ke TPS-TPS.
“Logistik sudah di desa, terkunci. Diamankan Babinsa, Bhabinkamtibmas, PPS, dibantu petugas Polsek Gianyar. Kami terus berpatroli dan menjaga keamanan logistik 24 jam,” kata Ketua PPS Desa Sidan I Wayan Arka Mamba ketika ditanyai Pj Gubernur Mahendra Jaya.
Di titik pemeriksaan terakhir, TPS 8 Banjar Lumbuan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli pun sudah dipastikan siap. Bahkan, logistik Pilkada di TPS ini sudah berada di tempat. Mahendra Jaya dan Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan memaklumkan hal ini lantaran Balai Banjar Lumbuan memiliki ruangan tertutup dan dapat dikunci total.
“Kalau sudah punya balai banjar seperti ini ya silakan. Tidak bisa disamakan semua (logistik) harus besok, tergantung situasi masing-masing. Yang penting, saya sudah perintahkan, tidak boleh tanpa pengawalan. Kalau kepolisian tidak ada, telepon Kapolres, Kapolseknya harus ada,” tegas Lidartawan.
Kata Lidartawan yang juga eks Ketua KPU Kabupaten Bangli dua periode, kegiatan monitoring dan supervisi TPS pada H-1 Pilkada 2024 ini merupakan pengecekan fakta lapangan dari laporan-laporan KPU kepada Forkopimda Bali. Ia mempersilakan Pj Gubernur Bali mewawancarai KPPS di lapangan untuk mengonfirmasi kebenaran laporan KPU soal kesiapan Pilkada 2024.
Usai pengecekan di tiga TPS di tiga kabupaten/kota terpisah ini, Pj Gubernur Mahendra Jaya menarik kesimpulan bahwa KPPS, TPS, dan logistik sudah siap dan tidak ditemukan permasalahan. Sehingga, ia berharap Pilkada 2024 dapat berjalan aman, lancar, dan sukses.
Pj Gubernur Bali kelahiran Singaraja, Buleleng ini meminta masyarakat berbondong-bondong ke TPS menunaikan hak pilih masing-masing. Memilih putra-putra terbaik Bali untuk memimpin wilayah masing-masing selama lima tahun ke depan.
Soal kondisi cuaca yang kerap hujan belakangan ini, Mahendra Jaya menilai tidak bakal berpengaruh signifikan terhadap coblosan Pilkada. Sebab, dari tiga TPS yang dicek, semuanya berada di bangunan permanen seperti balai banjar. Kemudian, dipertegas Lidartawan bahwa TPS saat ini sudah tidak ada lagi memakai tenda atau berada di lahan terbuka.
“Ya kalau deras, masyarakat bisa pakai payung karena masih dekat sini. Kalau hujan rintik-rintik sedikit tidak apa. Supaya suasananya juga menjadi sejuk,” tandas Mahendra Jaya.
Monitoring dan supervisi kesiapan TPS ini ditutup dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pemungutan Suara dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Provinsi Bali. Rakor berlangsung di sebuah rumah makan di Jalan Tirta Teduh, Kelurahan Bebalang, Kecamatan/Kabupaten Bangli. *rat
Komentar