Incumbent Dipastikan Nyaleg Lagi di Pileg 2019
Incumbent masih akan jadi andalan Partai Golkar di Pileg 2019 untuk kursi DPRD Bali. Bahkan, 99 persen para wakil Golkar di DPRD Bali sekarang diprediksi akan maju lagi di Pileg 2019.
DENPASAR,NusaBali
“Ya, termasuk saya sendiri akan bertarung di Pileg 2019 mendatang dari dapil Buleleng,” kata Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Bali, Ida Gede Komang Kresna Budi, Kamis (24/8). Pihaknya tidak masalah apakah Buleleng akan terbagi menjadi 2 dapil atau 1 dapil. “Buleleng mau jadi 2 dapil atau 1 dapil tidak masalah. Yang jelas saya siap maju di Pileg 2019. Dulu 2014 saya new comer. Mudah-mudahan nanti bisa lolos. Ya kan begitu, pang sing sombong (supaya tidak sombong),” ujar Kresna Budi.
Politisi asal Desa Liligundi, Kecamatan Buleleng ini mengatakan, saat ini dirinya sudah turun di basis suara setiap pekan. “Bisa turun 3 kali sepekan. Cicil sejak sekarang. Sebenarnya konstituen saya semuanya sudah lama dibina, cuman mereka harus kita jaga, komunikasi kita jaga supaya tidak sampai lepas. 2019 sudah makin dekat,” tegas Kresna Budi.
Kresna Budi menjadi peraih suara tertinggi di Golkar untuk kursi DPRD Bali di dapil Buleleng pada Pileg 2014 lalu. Dia mengantongi 12.000 suara. Golkar di dapil Buleleng mendapatkan 2 kursi yang diraih Kresna Budi dan I Nyoman Sugawa Korry. Untuk di DPRD Bali, Golkar merebut 11 kursi atau 20 persen kursi DPRD Bali, dari 55 kursi yang ada.
Deretan nama- nama anggota Fraksi Golkar DPRD Bali 2014-2019 yang berpeluang menjadi incumbent di Pileg 2019 adalah I Ketut Suwandhi (Dapil Denpasar), Ida Bagus Gede Udiyana (dapil Denpasar), I Wayan Rawan Atmaja (Dapil Badung), Ida Bagus Pada Kusuma (Dapil Badung), I Nyoman Wirya (dapil Tabanan), I Ketut Suardana (Dapil Jembrana), Ida Gede Komang Kresna Budi (Dapil Buleleng), I Nyoman Sugawa Korry (Dapil Buleleng), I Wayan Gunawan (Dapil Bangli), Ni Putu Yuli Artini (dapil Karangasem) Tjokorda Raka Kerthayasa (dapil Gianyar). Sekedar diketahui sebelumnya Wirya dan Sugawa Korry sendiri sempat diisukan akan dipasang untuk kursi DPR RI. Mereka akan ditarungkan ke senayan dengan sejumlah incumbent DPR RI seperti Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra dan I Gede Sumarjaya Linggih alias Demer.
Signal kesiapan nyaleg di Pileg 2019 juga diungkapkan Ida Bagus Gede Udiyana alias Gus De di Gedung DPRD Bali, kemarin. Hanya saja Gus De tidak terang-terangan mengatakan berlaga. “Kalau ditugaskan partai ya akan saya laksanakan,” ujarnya
Menurut politisi asal Geriya Taman Kelurahan Sanur Denpasar Selatan ini proses seleksi dan penyusunan caleg 2019 memang sudah jalan. “Ya tunggu saja dapat tugas dimana. Saya sekarang laksanakan tugas sampai 2019,” tegas anggota Komisi III DPRD Bali yang sudah 2 periode ini duduk di DPRD Bali.
Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya secara terpisah mengatakan, DPD I Golkar Bali memang sedang siapkan penyusunan caleg. Wijaya menyebutkan ama-nama sudah diinventarisir. Wijaya mengakui rata-rata incumbent memang akan dipasang lagi. “Kalau logika memang incumbent memiliki basis massa yang sudah terjaga. Tetapi kita juga tetap melihat peta politik. Nanti kan ada kajian Tim Pencalegan. Kajian ini nanti akan digunakan dalam menyusun para calon kandidat,” tegas Wijaya.
Menurut Wijaya, Partai Golkar sudah menginventarisir seluruh potensi kader yang bisa berlaga di Pileg 2019 mendatang. Level dimana akan maju apakah DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi atau DPR RI tergantung hasil kajian. “Dari fungsionaris yang kami kerahkan sebelumnya sudah bisa terdeteksi orang-orangnya yang bisa maju di Pileg 2019. Fungsionaris sudah mencatat juga itu potensi kader dibawah,” tegas politisi asal Desa Kutuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan ini. *nat
Komentar