TPS Siap Sambut Warga Gunakan Hak Pilih
Mulia-PAS Nyoblos di Denpasar, Koster di Sembiran, Giri Prasta di Pelaga
Monitoring dan supervisi yang dilakukan untuk memastikan laporan KPU Bali ke Pj Gubernur bahwa seluruh tahapan dan persiapan pencoblosan 100 persen siap
DENPASAR, NusaBali
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bersama KPU Bali, Bawaslu Bali, dan Forkopimda Bali melakukan monitoring dan supervisi kesiapan TPS (Tempat Pemungutan Suara) di 3 kabupaten/kota, Selasa (26/11). Total 6.795 TPS di seluruh Bali siap menyambut warga menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara Pilkada serentak 2024, Rabu (27/11) ini.
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memonitoring dan mensupervisi kesiapan TPS bersama Staf Ahli Menkopolhukam Bidang Ketahanan Nasional Marsda TNI Oka Prawira, Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, Anggota Bawaslu Provinsi Bali I Nyoman Gede Putra Wiratma, Anggota DPRD Provinsi Bali I Wayan Tagel Winarta, dan Kabinda Bali Irjen Pol Hadi Purnomo.
Ada tiga TPS yang menjadi titik pengecekan rombongan Pj Gubernur Bali. Pertama, TPS 10 Banjar DanginTangluk, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Kota Denpasar. Kedua, TPS 5 Banjar Jagaperang, Desa Sidan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. Titik pengecekan terakhir berada di TPS 8 Banjar Lumbuan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli.
“Kemarin saya sudah ke Buleleng dan Jembrana meninjau gudang logistik KPU. Hari ini kami datang untuk benar-benar meyakinkan bahwasanya untuk pelaksanaan Pilkada besok, ini benar-benar sudah siap bukan sekadar laporan,” kata Mahendra Jaya di TPS 10 Banjar Dangin Tangluk, Kelurahan Kesiman. Dari proses pengecekan di titik pertama ini, Mahendra Jaya memastikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan TPS setempat telah siap. Di samping itu, logistik Pilkada pun telah sampai di Kesiman. Untuk itu, ia berharap hajatan pesta demokrasi, Rabu esok, berlangsung aman, lancar, dan demokratis.
Pj Gubernur Sang Made Mahendra Jaya bersama KPU, Bawaslu, dan Forkopimda Bali melakukan monitoring dan supervisi kesiapan TPS di Banjar Dangin Tangluk, Kelurahan Kesiman, Denpasar, Selasa (26/11). –NGURAH RATNADI
Di titik kedua, TPS 5 Banjar Jagaperang, Desa Sidan, Gianyar, Mahendra Jaya juga telah memastikan kesiapan KPPS, TPS, dan logistik usai mengecek fakta di lapangan.
“Teman-teman sudah lihat. Masalah logistik tidak ada, masalah honorarium tidak ada. Kalau sudah seperti itu, kami harap besok berjalan lancar,” beber Mahendra Jaya. Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sidan, Gianyar menegaskan bahwa logistik Pilkada khususnya surat suara sudah berada di desa setempat. Rabu pagi pukul 06.00 WITA, logistik Pilkada bergerak dari tempat penyimpanan yang terkunci rapat di desa menuju ke TPS-TPS.
“Logistik sudah di desa, terkunci. Diamankan Babinsa, Bhabinkamtibmas, PPS, dibantu petugas Polsek Gianyar. Kami terus berpatroli dan menjaga keamanan logistik 24 jam,” kata Ketua PPS Desa Sidan I Wayan Arka Mamba ketika ditanyai Pj Gubernur Mahendra Jaya. Di titik pemeriksaan terakhir, TPS 8 Banjar Lumbuan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli pun sudah dipastikan siap. Bahkan, logistik Pilkada di TPS ini sudah berada di tempat. Mahendra Jaya dan Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan memaklumkan hal ini lantaran Balai Banjar Lumbuan memiliki ruangan tertutup dan dapat dikunci total.
“Kalau sudah punya balai banjar seperti ini ya silakan. Tidak bisa disamakan semua (logistik) harus besok, tergantung situasi masing-masing. Yang penting, saya sudah perintahkan, tidak boleh tanpa pengawalan. Kalau kepolisian tidak ada, telepon Kapolres, Kapolseknya harus ada,” tegas Lidartawan.
Kata Lidartawan yang juga eks Ketua KPU Kabupaten Bangli dua periode, kegiatan monitoring dan supervisi TPS pada H-1 Pilkada 2024 ini merupakan pengecekan fakta lapangan dari laporan-laporan KPU kepada Forkopimda Bali. Ia mempersilakan Pj Gubernur Bali mewawancarai KPPS di lapangan untuk mengonfirmasi kebenaran laporan KPU soal kesiapan Pilkada 2024.
Usai pengecekan di tiga TPS di tiga kabupaten/kota terpisah ini, Pj Gubernur Mahendra Jaya menarik kesimpulan bahwa KPPS, TPS, dan logistik sudah siap dan tidak ditemukan permasalahan. Sehingga, ia berharap Pilkada 2024 dapat berjalan aman, lancar, dan sukses.
Pj Gubernur Bali kelahiran Singaraja, Buleleng ini meminta masyarakat berbondong-bondong ke TPS menunaikan hak pilih masing-masing. Memilih putra-putra terbaik Bali untuk memimpin wilayah masing-masing selama lima tahun ke depan. Soal kondisi cuaca yang kerap hujan belakangan ini, Mahendra Jaya menilai tidak bakal berpengaruh signifikan terhadap coblosanPilkada. Sebab, dari tiga TPS yang dicek, semuanya berada di bangunan permanen seperti balai banjar. Kemudian, dipertegas Lidartawan bahwa TPS saat ini sudah tidak ada lagi memakai tenda atau berada di lahan terbuka.
“Ya kalau deras, masyarakat bisa pakai payung karena masih dekat sini. Kalau hujan rintik-rintik sedikit tidak apa. Supaya suasananya juga menjadi sejuk,” tandas Mahendra Jaya. Monitoring dan supervisi kesiapan TPS ini ditutup dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pemungutan Suara dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Provinsi Bali. Rakor berlangsung di sebuah rumah makan di Jalan Tirta Teduh, Kelurahan Bebalang, Kecamatan/Kabupaten Bangli.
Mahendra Jaya menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada. la berharap semakin banyak warga menggunakan hak pilihnya untuk meningkatkan legitimasi pemilu. Untuk itu, ia berpesan agar masyarakat Bali dapat memilih pemimpinnya sesuai dengan hati nurani namun tetap menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada.
"Semakin banyak yang datang berpartisipasi memilih, legitimasi pemimpin semakin kuat. Harapannya semua masyarakat yang punya hal pilih datang dan gunakan hak pilihnya dengan baik, karena ini sangat menentukan Bali 5 tahun ke depan," ujarnya. Menurutnya, semua calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada Serentak di Bali ini adalah putra-putra terbaik dan layak memimpin Bali. "Berbeda pandangan dan pilihan tidak ada persoalan yang penting gunakan hak pilihnya," tegasnya.
Sementara itu dua Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali akan menggunakan hak suaranya di TPS masing-masing sesuai domisili. Calon Gubernur Bali Made Muliawan Arya atau De Gadjah akan mencoblos di TPS 12 Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat, Kota Denpasar, sedangkan pasangannya I Putu Agus Suradnyana (PAS) juga mencoblos di Kota Denpasar yaitu di TPS 09 Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat.
Sementara itu Calon Gubernur Bali Wayan Koster menggunakan hak pilihnya di kampung halaman, yaitu di TPS 01 Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng, sedangkan Calon Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta mencoblos di TPS 01 Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang merupakan daerah asal Bupati Badung ini.
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan menyampaikan bahwa monitoring dan supervisi yang dilakukan ini untuk memastikan laporan KPU Bali ke Pj Gubernur Bali bahwa seluruh tahapan dan persiapan pencoblosan telah 100 persen siap. “Saya mempersilakan seluruh jajaran Pemprov Bali untuk menanyakan KPPS apakah betul-betul sudah siap,” ujar mantan Ketua KPU Bangli. 7 ad, ol1
1
Komentar