nusabali

Pemkab Badung Vaksin 76.447 HPR

  • www.nusabali.com-pemkab-badung-vaksin-76447-hpr

MANGUPURA, NusaBali - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung terus menggencarkan vaksinasi hewan pembawa rabies (HPR). Hingga saat ini capaian vaksinasi telah mencapai 80,66 persen dari total target 89.000 HPR.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, mengatakan vaksinasi HPR hampir mencapai 80,66 persen dari target 89.000 HPR. “Tahun lalu vaksinasi mencapai 95 persen. Saat ini, jumlah HPR di Badung diperkirakan mencapai 89.000 ekor dan yang telah mencapai 80,66 persen, dengan total 76.447 ekor HPR yang telah divaksin,” ujarnya, Selasa (26/11).

Menurutnya, capaian ini didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pencegahan rabies di Kabupaten Badung. Vaksinasi HPR menjadi langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari ancaman rabies. “Semua HPR di wilayah Badung harus divaksinasi agar tidak ada celah bagi virus rabies untuk menyebar. Untuk saat ini kami menyisir kawasan Kuta Utara dan Petang,” tegasnya.

Wijana menambahkan, pada 2024 program penanganan rabies di Kabupaten Badung dianggarkan sebesar Rp 2,5 miliar. Anggaran tersebut juga mencakup pengadaan 65.000 dosis vaksin antirabies (VAR). Selain mempercepat vaksinasi, Wijana mengimbau masyarakat agar proaktif melaporkan keberadaan HPR yang belum divaksin. Hal ini penting untuk memastikan seluruh HPR di Badung mendapatkan vaksin secara menyeluruh.

“Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah penularan rabies. Kami berharap masyarakat berpartisipasi aktif dalam program vaksinasi ini dengan melaporkan HPR yang belum divaksin,” harap mantan Kabag Organisasi Setda Badung ini.

Selain itu, Dinas Pertanian dan Pangan Badung juga gencar melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi rabies kepada masyarakat. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media dan kegiatan di lapangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rabies serta pentingnya vaksinasi HPR. “Kami terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami pentingnya vaksinasi rabies. Dengan begitu, diharapkan masyarakat semakin peduli dan aktif menjaga kesehatan hewan peliharaan mereka,” kata Wijana.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Wijana optimistis Kabupaten Badung dapat mencapai target vaksinasi rabies dan menjaga daerah dari ancaman penyakit tersebut. “Kami akan terus bekerja keras untuk mencapai target vaksinasi rabies dan melindungi masyarakat Badung dari bahaya rabies,” tegasnya. 7 ind

Komentar