Warga Belatungan Wujudkan Sarana Air Minum

TABANAN, NusaBali

Pembangunan sarana air bersih program Pamsimas III menyasar 4 kelompok masing-masing 3 kelompok di Banjar Dajan Ceking dan 1 kelompok di Banjar Munduk Ngandang. Sarana air bersih ini akan melayani  120 kepala keluarga. 

Kasi Kesra Desa Belatungan I Dewa Made Mudiarta mengatakan pelaku kegiatan program Pamsimas terdiri dari unsur  KKM, Satlak, BP-SPAM dan Masyarakat Desa Belatungan dengan dana yang dikelola sebesar Rp 517.857.100. Rinciannya, Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) APBD Program Pamsimas Rp 362.500.000, swadaya masyarakat (In-Cash) Rp 20.714.280, swadaya Masyarakat (In-Kind) Rp 82.857.120, cossaring APBDes Rp 52.785.700,- dengan waktu pelaksanaan selama 120 hari. “Program Pamsimas di Desa Belatungan merupakan rangkaian program deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau gerakan stop buang air besar,” ungkap Dewa Mudiarta. 

Mudiarta menambahkan, program Pamsimas terdiri dari dua bidang yaitu pengadaan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi. Program ini memiliki unsur pemberdayaan masyarakat yang terdiri fase perencanaan, pengendalian dan pelestarian. Nantinya sarana dan prasarana air minum di Desa Belatungan menjadi aset desa. “Koordinasi antara kelompok dengan pemerintah desa akan dilakukan oleh BP-SPAM sekaligus menentukan berapa tarif air minum yang disepakati oleh kelompok, mirip seperti pengelolaan PDAM desa,” imbuhnya. *d