400 Pejabat Eselon IV Belum Diklatpim
Sebanyak 400 pejabat eselon IV di Pemkab Tabanan belum mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim).
TABANAN, NusaBali
Penyebabnya, biaya Diklatpim besar dan anggaran Pemkab Tabanan terbatas. Solusinya, para pejabat secara bertahap diikutkan Diklatpim.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tabanan, I Wayan Sugatra mengatakan, selain terkendala anggaran, kuota dari Pemprov Bali untuk pejabat di kabupaten juga disesuaikan. Sebab dalam setahun, pejabat yang Diklatpim dari seluruh kabupaten/kota di Bali. “Satu peserta Diklatpim selama 4 bulan dengan biaya Rp 20 juta,” ungkap Sugatra, Jumat (25/8). Diakui, setiap tahun, Pemkab Tabanan kirimkan 80 pejabat atau sebanyak dua kelas untuk ikut Diklatpim.
Sugatra tak menampik, pernah absen kirimkan pejabat eselon untuk Diklatpim karena kuota telah diisi dari kabupaten/kota lainnya di Bali. Ditegaskan, Diklatpim harus diikuti oleh seluruh pejabat eselon IV, tujuannya peningkatan kompetensi. “Setelah menjabat, mereka wajib mengikuti Diklatpim,” jelas Sugatra. Bagi pejabat eselon IV yang belum Diklatpim tahun ini, akan disertakan secara bertahap dengan usulan 2 kelas (80 orang) per tahun. *d
Komentar