Arsenal Akhiri Paceklik, Inter Masih Perawan
LISBON, NusaBali -Mikel Arteta memuji kemenangan Arsenal atas Sporting CP sebagai kemenangan penting dan bersejarah. Ya, Arsenal menghabisi Sporting CP 5-1, di Lisbon, Rabu (27/11) dini hari WITA, untuk mengakhiri paceklik atau periode buruk tandang laga di Liga Champions.
Kemenangan itu yang pertama bagi Arsenal dalam laga tandang di Liga Champions sejak Oktober 2023, setelah gagal mencetak gol dalam empat laga tandang Eropa sebelumnya. "Yang pasti, karena Arsenal bermain sangat baik malam ini," kata Mikel Arteta.
Arsenal mencetak lima gol melawan Sporting, pertama kalinya berhasil melakukannya di laga tandang pada Liga Champions selama 16 tahun. "Di kandang mereka, saya tidak berpikir mereka kehilangan permainan dalam 18 bulan. Mereka berada dalam performa terbaiknya, mereka lebih baik dari siapa pun yang pernah mereka mainkan di sini,"kata Arteta.
Bukayo Saka berbicara tentang gol penalti yang dicetaknya untuk mengubah keunggulan Arsenal jadi 4-1. Menurutnya, gol itu memberi momentum. Saka juga mengomentari berakhirnya paceklik gol tandang Arsenal di Eropa.
"Kami berada di puncak hari ini. Saya sangat bangga dengan itu," kata Saka. Sementara hingga laga kelima Rabu dinihari Wita, gawang Inter Milan masih perawan alias belum ada tim pun yang sanggup mebobolnya. Di San Siro, Rabu dinihari, Inter mengalahkan RB Leipzig 1-0. Gol bunuh diri di menit ke-27 Castello Lukeba jadi penentu hasil laga.
Bek sayap Denzel Dumfries hampir menambah gol di babak kedua, sementara kiper Yann Sommer melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang Antonio Nusa, memastikan Nerazzurri mencatat clean sheet kelima berturut-turut di Liga Champions.
Kini Inter menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan di Liga Champions musim ini. Itu pencapaian yang impresif, dengan empat kemenanga beruntun. Usai imbang 0-0 di markas Manchester City pada laga perdana, pasukan Simone Inzaghi meraih empat kemenangan beruntun, yakni atas Red Star Belgrade 4-0, Young Boys 1-0, Arsenal 1-0, dan Leipzig 1-0. Ya, semuanya diraih tanpa sekali pun kebobolan, alias selalu clean sheet.
Hingga pekan ke-13 di Liga Italia Seria A, Inter meraih 28 poin (M8 S4 K1), mencetak 31 gol, dan kebobolan 14. Saa melihat menit bermain di kedua kompetisi, kedalaman skuad Inter sangat krusial.
Rotasi taktis itu memastikan kaki-kaki segar selalu siap setiap beberapa hari, menjaga Inter tetap tajam dan kompetitif. Manajemen skuad yang hati-hati dari Inzaghi mencegah kelelahan, menjaga pemain tetap bugar dan siap menghadapi setiap tantangan.
"Kami memiliki alat untuk memahami siapa yang bisa bermain dan siapa yang tidak," jelas Inzaghi, usai lawan Leipzig kepada Sky Italia. *
Komentar