400 Paranormal akan Parum di Klungkung
Sekitar 400 paranormal yang terbagung dalam Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (GKPPAI) akan parum (berkumpul, Red) di Klungkung.
Gratiskan, Ruwatan dan Pengobatan Alternatif
SEMARAPURA, NusaBali
Mereka akan membentuk kepengurusan GKPPAI dan pengukuhannya, di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Kota Semarapura, Klungkung, Minggu (27/8).
Nama-nama kepengurusan GKPPAI sudah terbentuk baik di tingkat nasional hingga kabupaten. Untuk di Klungkung, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) GKPPAI Klungkung I Made Kasta, salah seorang penekun spiritual yang juga Wakil Bupati Klungkung.
Saat pelantikan Minggu besok, juga akan digelar Ruwatan Bumi Nusantara NKRI, dan pengobatan alternatif secara gratis. “Kegiatan ini dibuka untuk umum,” ujar Ketua Panita Kegiatan Made Karnata Yasa, Jumat (25/8). Dalam acara tersebut nantinya akan dihadiri sekitar 400 paranormal se-Nusantara.
Di antaranya, akan hadir Bunda Norma dari Kalimantan, Bunda Dani ahli tarot, Ki Gimbal, Ki Edi dan lainnya yang masing-masing memiliki keahlian berbeda. Pihaknya juga akan mengundang Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan jajaran OPD serta undangan terkait lainnya. “Mudah-mudahan kegiatan nanti berjalan lancar,” harapnya, didampingi Sekretaris DPD GKPPAI Bali I Made Mahendra.
Karnata Yasa menjelaskan, paranormal yang tergabung dalam DKPPAI se-Nusantara lebih dari 1.000 orang. Namun mereka belum semuanya bisa hadir dalam acara Ruwatan Bumi Nusantara NKRI di Klungkung. Hanya sekitar 400 paranormal yang ikut. “Untuk saat ini kepengurusan di masing-masing kabupaten, sudah terbentuk kepengurusan inti yakni ketua, sekretaris dan bendahara, serta lima anggota,” ujarnya.
Ke depannya, di Bali para penekun spiritual diharapkan bergabung, baik itu sulinggih, pamangku, pangiring, balian, dan lainnya. Sehingga nantinya bisa memberikan kekhasan tersendiri dengan provinsi lainnya. “Penekun spirutal di Bali banyak, jadi lewat organisasi ini bisa bersatu,” harapnya.*wa
1
Komentar