Rumah di Desa Munduk Terbakar, 2 Ton Cengkeh Ludes Dilahap Api
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik atau korsleting
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah rumah di Banjar Dinas Bulakan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, terbakar pada Rabu malam (27/11). Kebakaran rumah milik warga bernama Komang Ari Dariyono, 45, itu terjadi sekitar pukul 22.30 Wita dan menghanguskan sebagian besar bangunan yang terletak di atas lahan seluas 3 are. Sekitar 2 ton cengkeh kering yang ikut terbakar tidak bisa terselamatkan.
Kapolsek Banjar, Kompol I Gede Putu Semadi menjelaskan, awalnya korban pada pukul 20.30 Wita, baru pulang dari toko yang tidak jauh dari rumah. Korban menemui orang tuanya, yakni Nengah Sila, 72, yang terletak tak jauh dari rumah korban. Beberapa saat kemudian, keduanya melihat kobaran api yang mulai muncul dari plafon rumah.
Korban dan saksi segera meminta bantuan kepada warga sekitar, dan tidak lama kemudian petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api setelah sekitar satu jam.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik atau korsleting,” ujar Kompol Semadi, dikonfirmasi Kamis (28/11) siang. Namun, untuk memastikan penyebab pasti, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Akibat peristiwa tersebut, rumah berukuran 6 meter x 7 meter, dengan dua kamar tidur dan atap seng ini hangus terbakar. Sejumlah barang di dalam rumah turut terbakar di antaranya sekitar 2 ton cengkeh kering, kulkas, uang, tempat tidur dan pakaian, emas, serta sertifikat tanah milik korban.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng, I Gede Arya Suardana, mengatakan, setelah menerima laporan, pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi dan memulai upaya pemadaman. “Tim kami berhasil menangani kebakaran hingga pukul 23.30 Wita,” jelasnya, dikonfirmasi terpisah
Dalam upaya pemadaman, enam petugas pemadam kebakaran diterjunkan menggunakan satu unit armada pemadam. Proses pemadaman juga dibantu dengan suplai air dari masyarakat setempat sebanyak dua tangki untuk mempercepat proses pemadaman api yang sempat membesar.
Ia menyampaikan belum diketahui kerugian materi akibat insiden ini sebab masih dalam proses perhitungan. Namun pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta lantaran hampir seluruh rumah dan isinya hangus dilalap api. “Kerugian materi masih diperkirakan,” lanjut dia.7 mzk
Komentar