nusabali

Memperkuat Industri, Mempercepat Indonesia Jadi Negara Maju

  • www.nusabali.com-memperkuat-industri-mempercepat-indonesia-jadi-negara-maju

JAKARTA, (ANTARA) - Sektor industri memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan Indonesia karena sektor ini sudah menjadi salah satu tulang punggung ekonomi dalam satu dekade terakhir. Sektor ini juga turut serta menjadi penyelamat pada masa-masa krisis seperti pada pandemi COVID-19.

Adapun
sejak diterbitkannya Permenperin 26/2018 tentang Standar Industri Hijau
untuk Industri Semen Portland, dampak pada sektor industri semen telah
berhasil meningkatkan reduksi emisi gas rumah kaca (GRK) energi, yang
mana pada tahun 2022 mencapai 3,89 juta ton CO2, serta mengurangi
intensitas emisi energi yang digunakan dalam proses produksi.

Ihwal
beleid hilirisasi, kebijakan ini membawa manfaat besar untuk industri
logam dan kelapa sawit. Ekspor industri logam dari tahun 2014 bergerak
ke arah yang positif atau mengalami peningkatan. Ekspor tertinggi
terjadi pada tahun 2022 dengan peningkatan sebanyak empat kali lipat
dibanding tahun 2014.

Jumlah
smelter nikel standalone binaan Kemenperin yang telah beroperasi
sebanyak 55 smelter, dengan total kapasitas produksi sebesar 26,98 juta
ton/tahun.

Hilirisasi
produk nikel juga terbukti berkontribusi positif, yang dapat dilihat
melalui perbandingan nilai ekspor pada tahun 2014 yakni 1,06 miliar
dolar AS, dengan nilai ekspor tahun 2023 yang mencapai 6,82 miliar dolar
AS. Artinya hilirisasi membawa peningkatan kontribusi hingga enam kali
lipat.

Untuk
hilirisasi kelapa sawit, kebijakan ini membawa manfaat yang besar. Hal
ini dapat dilihat melalui ekspor industri makanan dari tahun 2014
cenderung bergerak sedikit fluktuatif, namun mulai tahun 2020 bergerak
meningkat hingga tahun 2022 mencapai titik puncaknya yaitu 48,46 miliar
dolar AS atau meningkat sebanyak dua kali lipat dibandingkan tahun 2014.

Begitu
juga dengan kondisi investasi industri makanan dari tahun 2014 bergerak
fluktuatif, dan meningkat sampai tahun 2022 hampir dua kali lipat.

Ragam
jenis produk hilir dari kelapa sawit juga tercatat terus mengalami
peningkatan, pada tahun 2011 sebanyak 48 jenis, tahun 2023 meningkat
menjadi 193 jenis.

Untuk
memaksimalkan peran industri manufaktur terhadap pemajuan ekonomi,
perlu adanya sinergi bersama antarkementerian/lembaga untuk membuat
kebijakan dan regulasi yang pro terhadap industri dalam negeri.

Hal
ini agar Misi Astacita dari Presiden dan Wakil Presiden Prabowo
Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menginginkan Indonesia menjadi
negara maju bisa terwujud.



Komentar