nusabali

Agung Manik Danendra AMD Ucapkan Selamat untuk Koster-Giri

Ingatkan Jangan Sampai ‘Prank’ Rakyat Bali

  • www.nusabali.com-agung-manik-danendra-amd-ucapkan-selamat-untuk-koster-giri

DENPASAR, NusaBali.com - Agung Manik Danendra (AMD) kembali menyita perhatian usai Pilkada Bali 2024. AMD yang selama ini lantang mengkritik kepemimpinan Wayan Koster memilih bersikap teduh di tengah hiruk-pikuk politik. Namun, sosok milenial ini kini muncul dengan ucapan selamat yang tulus kepada pasangan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) atas kemenangan telak mereka di Pilgub Bali.

Berdasarkan data internal PDI Perjuangan Bali, Koster-Giri unggul telak dengan memperoleh sebanyak 1.414.284 suara (61,49%) atas pasangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1 Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) yang hanya mampu meraih sebanyak 886.053 suara (38,51%).

"Pilihan masyarakat Bali ini adalah amanah besar. Koster-Giri harus menjawabnya dengan kerja nyata dan merealisasikan janji kampanye," ujar tokoh yang dikenal sebagai "The Real Sultan Dermawan Bali" ini.

Pernyataan ini menegaskan sikap sportif Tokoh Publik Bali yang bernama lengkap Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H., M.H., M.Kn., yang menyerahkan sepenuhnya pilihan pemimpin kepada rakyat. Meski tidak maju sebagai Calon Gubernur Bali, AMD tetap menjadi figur yang disegani. Sikapnya yang memilih menghindari polarisasi selama masa kampanye adalah langkah elegan yang patut diapresiasi.

Namun, tokoh sentral Puri Tegal Denpasar Pemecutan ini juga menegaskan komitmennya untuk tetap bersuara kritis. Jika pemerintahan baru ini melenceng dari kepentingan rakyat, kritiknya akan kembali mengemuka dalam mengawal suara, aspirasi dan kepentingan masyarakat Bali.  Ia mengingatkan, menjadi pemimpin bukan hanya soal janji, tetapi juga keberanian mendengar jeritan rakyat kecil.

“Janji kampanye Koster-Giri harus benar-benar ditepati dan terealisasi dalam kepimpinan lima tahun ke depan. Jangan sampai rakyat Bali kena prank,” katanya mengingatkan.

AMD yang merupakan lulusan Doktor Ilmu Pemerintahan di salah satu kampus ternama di tanah air itu tidak serta-merta melepas perannya sebagai penjaga nurani rakyat. “Saat Pak Yan setahun tidak menjabat Gubernur Bali, saya tidak ada mengkritik. Nanti saat beliau sudah menjabat lagi, apabila  pembangunan Bali benar-benar tidak pro rakyat, sebagai warga masyarakat Bali pastinya saya akan mengkritik kebijakan gubernur,” tegas AMD yang juga seorang pakar hukum dan masih aktif berprofesi sebagai Notaris-PPAT dan Pengusaha ini yang sebelumnya sempat berprofesi sebagai Advokat di era Orde Baru itu.

Koster yang saat menjabat Gubernur Bali disorot soal pembangunan PKB Klungkung, proyek mercusuar Turyapada Tower di Buleleng, pembatalan Airport Bali Utara, pembatalan pertandingan dunia sepak bola Piala Dunia U-20 di Bali, sampai berujung rencana pembuatan Perda Larangan Mendaki Gunung yang rencananya digugat AMD Rp 22 triliun, hingga akhirnya urung dilakukan Gubernur Koster saat itu.


Komentar