nusabali

Terancam Bangkrut, KTM Siap Tinggalkan MotoGP

  • www.nusabali.com-terancam-bangkrut-ktm-siap-tinggalkan-motogp

KTM terancam bangkrut dalam keikutsertaannya di MotoGP. Bahkan kondisi itu membuat tim pabrikan asal Austria itu dilaporkan tinggalkan MotoGP, setelah memutuskan menunda proyek motor dengan regulasi baru untuk MotoGP 2027.

Ya, KTM AG baru-baru ini dilaporkan dilanda krisis finansial yang berdampak pada anak perusahaannya, KTM Components, dan KTM Research and Development. Buntutnya, lebih dari 3.600 karyawan terancam kehilangan pekerjaan. 

Dalam laporan media Jerman, Motorsport Magazin yang dilansir dari Motosan, Minggu (1/12), ketiga perusahaan tersebut dikabarkan memiliki utang bersama 2,9 miliar Euro (sekitar Rp 48,5 triliun). Namun, 1,8 miliar Euro (sekitar Rp30,15 triliun) di antaranya utang yang dimiliki KTM AG sendiri.

KTM AG pun telah memulai proses perombakan organisasi dengan menghilangkan 500 pekerjaan tambahan sebelum akhir tahun ini dan memberhentikan ratusan karyawan selama 2024. Mereka juga akan mengurangi produksi dan menerapkan pengurangan jam kerja pada sebagian personelnya setelah sekitar 100 ribu motor tak laku dijual.

Penyesuaian itu pun membuat proyek otomotif mahal yang dimiliki KTM, seperti di MotoGP, menjadi pertanyaan karena menghabiskan dana sebesar 70 juta Euro (Rp 1,17 triliun). Angka itu belum termasuk investasi dalam program untuk mempromosikan para pembalap muda di Moto3, Moto2 dan Red Bull Rookies Cup.

KTM juga mengurangi biaya dengan menghilangkan dukungan finansial tim di kelas yang lebih rendah dari MotoGP dan mengalihkannya ke tim satelit. Mereka juga dilaporkan mengevaluasi peran di Red Bull Rookies Cup, di mana banyak pembalap berlaga untuk pabrikan lain.

Kendati demikian, sejauh ini Direktur KTM, Pit Beirer, memastikan KTM akan tetap berkompetisi di MotoGP pada musim 2025. Sebab, proyek motor untuk musim depan telah rampung.

“Untungnya, motor untuk musim depan sudah siap dan menunggu di bengkel. Awal musim 2025 telah diselenggarakan . Itu sangat membantu kami dalam situasi saat ini,” kata Beirer.

Pada musim 2026, MotoGP akan menghentikan pengembangan mesin sebagai bagian dari transisi ke era baru dengan adanya regulasi anyar pada musim 2027. Perubahan itu mencakup larangan perangkat ketinggian, pengurangan penggunaan perangkat aerodinamis secara drastis dan penggunaan mesin 850 cc dari yang sebelumnya 1.000 cc.

Perubahan itu jelas membuat para tim pabrikan harus merancang motor yang hampir sepenuhnya baru sehingga biaya yang dibutuhkan meningkat sangat signifikan. 

Beirer pun mengungkapkan, KTM menunda proyek motor baru itu sampai waktu yang belum ditentukan. Dengan situasi tersebut, KTM bukan tidak mungkin bakal meninggalkan ajang MotoGP. Terlebih jika krisis finansial yang dialami tak kunjung membaik.

Walaupun begitu, laporan yang ada sejauh ini menyebutkan bahwa KTM belum berniat pergi dari MotoGP setidaknya sampai kontrak mereka habis dengan Dorna pada akhir musim 2026. Meski mereka bisa saja mundur tanpa denda pada tahun tersebut. Begitu juga dengan merek lainnya seperti Ducati, Aprilia, Yamaha, dan Honda. *

Komentar