nusabali

BPBD Tangani 2 Pohon Tumbang

  • www.nusabali.com-bpbd-tangani-2-pohon-tumbang

AMLAPURA, NusaBali - Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem menangani tiga pohon tumbang di tempat berbeda. Tempat dimaksud, Banjar Kuta Bali, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, dan di Banjar Bukit Asah, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Kejadiannya, Minggu (1/12) pukul 15.00 Wita.

Pohon tumbang di Banjar Kuta Bali menimpa kabel listrik dan badan jalan kabupaten sehingga jalan dari Banjar Kalanganyar menuju Kuta Bali. Jalan ini  tembus di Banjar Kreteg, sempat tertutup sementara selama penanganan pohon.

Perbekel Sibetan I Made Beru Suriawan yang melaporkan pohon tumbang, ke BPBD Karangasem diterima Koordinator TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD I Wayan Mendra. Tim  langsung melakukan penanganan membawa 3 chainsaw.

Dua pohon besar tumbang sekaligus di lokasi sama, yakni pohon jenis kendal panjang 20 meter dan diameter 30 cm. Satu lagi, pohon mahoni panjang 25 meter dan diameter 60 cm, menutup jalan raya.

Penanganan secara terpadu, hadir 11 petugas dari PT PLN dikoordinasikan I Komang Bagiada karena kabel listrik tertimpa pohon menyebabkan beberapa gawang rusak dan termasuk merusak tiang beton listrik.


Penanganan pohon tumbang itu dihadiri petugas dari Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Bali Ida Bagus Putra, Kelian Banjar Telaga I Kadek Redita, Kelian Banjar Kuat Bali I Wayan Putu Adnyana, anggota Bhabinkamtibmas Desa Sibetan Aiptu I Nyoman Sueca, dan warga masyarakat.

Jalan provinsi yang tertimpa dua pohon itu merupakan jalan pintas menghubungkan Banjar Kalanganyar - Banjar Kuta Bali. Sedangkan jalan utamanya dari Banjar Kreteg menuju Banjar Kalanganyar.

Pohon tumbang jenis santan panjang 7 meter dan diameter 60 cm, menimpa garasi milik I Nengah Astina, di Banjar Bukit Asah, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Pohon tumbang itu dilaporkan Kareni.


Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD I Nyoman Soko Wijaya mengatakan, kedua bencana pohon tumbang telah ditangani petugas. "Sekarang memasuki musim hujan, warga mesti lebih waspada. Karena bencana pohon tumbang dan tanah longsor terjadi, sulit diprediksi," pintanya.

Menurutnya, banyak pohon besar tumbuh di pinggir jalan yang kelihatannya masih tumbuh subur dan kuat. Namun, kenyataannya rawan tumbang. Karena saat diguyur hujan, tanah jadi lembab dan pohon jadi berat menahan air. Dampaknya, akar pohon terangkat sehingga menyebabkan pohon roboh.

Banyak juga pohon aren yang tumbuh di pinggir jalan, rawan roboh. Karena pohon itu cukup berat menahan air setelah diguyur hujan. Sedangkan akarnya tidak kuat menahan beban. Petugas TRC, kata Soko Wijaya, terus disiagakan dengan fasilitas 15 chainsaw yang siap digunakan.7k16

Komentar