Siap Kembali Bangun Manchester City
LIVERPOOL, NusaBali - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan akan membangun kembali kekuatan timnya setelah tanpa kemenangan dalam tujuh laga terakhir dengan enam kekalahan di antaranya.
Kekalahan terakhir ManCity saat lawan Liverpool 0-2 pada pekan ke-13 Liga Inggris di Anfield Stadium, yang berakhir Senin (2/12) dinihari Wita. Gol Cody Gakpo dan Mohamed Salah membuat The Citiezens kembali gigit jari untuk keempat kalinya di Liga Primer Inggris.
“Saya ingin tim kembali. Saya ingin para pemain kembali. Tiga-empat pemain kembali (dari cedera) dan perasaan dari sini, kami mulai membangun sesuatu," kata pelatih asal Spanyol itu, di laman resmi klub, Senin.
Sialnya, waktu Pep membangun keganasan City kembali tak banyak karena mereka harus memainkan tujuh laga di sisa Desember. Laga terdekat ManCity berjarak tiga hari dari kekalahan lawan Liverpool, yaitu melawan Nottingham Forest di Etihad, Kamis (5/12) pukul 03.30 WITA.
Dengan situasi saat ini, City mungkin akan kesulitan melawan Forest yang tampil bagus musim ini dengan menghuni posisi keenam klasemen sementara dengan 22 poin atau tepat di bawah The Citizens.
“Tahun-tahun terbaik saya di Manchester, dan saya harus menemukan solusi untuk mencoba memenangkan pertandingan," jelas Pep.
Meski kalah, Pep mengapresiasi ketangguhan dan tekad timnya pada babak kedua usai kesulitan di babak pertama dengan hanya melesatkan satu tembakan tidak tepat sasaran. Di babak kedua, walaupun gagal mencetak gol, permainan City membaik dengan tujuh tembakan, yang dua di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan bek City Ruben Dias menyebut tujuh laga tanpa kemenangan bukan periode mudah bagi timnya. Namun pada saat yang sama Dias menegaskan The Citizens siap melewati periode buruk ini.
“Saya melihatnya dan saya melihat banyak karakter dan itu sesuatu yang memberi saya perasaan yang baik untuk apa yang akan terjadi," kata bek asal Portugal itu.
Dias mengatakan mentalitas skuad City yang memenangi Liga Primer Inggris enam kali, empat di antaranya pada empat musim terakhir, akan menjadi kunci untuk segera membalikkan keadaan. Di saat-saat seperti ini, kata Dias, terpenting mentalitas dan terus maju. ant
Komentar