nusabali

Ketut Agus dan Made Joi Berjaya di WSL Manokwari Pro

  • www.nusabali.com-ketut-agus-dan-made-joi-berjaya-di-wsl-manokwari-pro

JAKARTA, NusaBali- Atlet selancar ombak asal Bali Ketut Agus dan Made Joi Satriawan menjadi bagian dari tim Indonesia, yang mendominasi liga surfing dunia World Surf League (WSL) Qualifying Series (QS)1000 dan Pro Junior di Manokwari, Papua Barat.

Hasil perlombaan pada hari kedua, Senin (2/12), menunjukkan sebanyak 14 peselancar Indonesia berhasil mengamankan tempat di babak 16 besar kategori Pro putra, di antaranya Ketut Agus, Dhany Widianto, dan Made Joi Satriawan. Sedangkan di sektor putri enam peselancar Indonesia juga memastikan diri ke perempatfinal, diantaranya Kailani Johnson, Jasmine Studer, dan Dhea Novitasari.

Di kategori Pro Junior, tujuh peselancar putra memastikan tempat di perempatfinal, Sedangkan tiga peselancar putri, yakni Jasmine Studer, Kya Heuer, dan Hanasuri Jabrik juga lolos ke semifinal.

Manajer Tur WSL APAC Ty Soarti senang kembali ke Papua Barat untuk Manokwari Pro. DIa menjelaskan ajang di Pantai Amban pada 1-5 Desember itu penting bagi peselancar dalam mengumpulkan poin untuk mencapai divisi liga selancar ombak dunia yang lebih tinggi.

"Acara ini akan menentukan perwakilan untuk wilayah Asia dalam kejuaraan dunia kategori junior WSL World Junior Championship dan perlombaan Challenger Series 2025," kata Ty Soarti, di laman resmi WSL.

Manokwari Pro perdana tahun lalu menjadi saksi peselancar Jepang Kana Nakashio meraih kemenangan QS dan Pro Junior di kategori putri, dengan Roi Kanazawa (Jepang) memenangi QS dan Westen Hirst (Indonesia) memenangi Pro Junior di kategori putra. 

Karena Nakashio dan Kanazawa tidak ikut serta dalam ajang ini, trofi Manokwari QS Putra dan Putri 2024 akan jatuh ke tangan pemilik baru tahun ini. Peluang besar ada di tangan Westen Hirst di kategori Pro Junior.

Jepang juga tidak memiliki perwakilan di kategori QS putri yang membuka peluang besar bagi peselancar Indonesia untuk membukukan kemenangan, dengan Jasmine Studer yang saat ini di peringkat tertinggi, dan menempati posisi ketiga di QS dan Pro Junior tahun lalu.

"Tahun lalu, meraih juara ketiga di QS dan Pro Junior di sini, saya rasa itu hasil yang luar biasa bagi saya. Itu hasil terbaik saya di QS sejauh ini, tetapi tahun ini saya ingin memenangi Pro Junior, dan menang atau setidaknya juara kedua di QS," ujar Studer. ant

Komentar