Alibaba Cloud Partner Summit 2024 Digelar di Bali, Momentum Perkuat Ekosistem Digital
DENPASAR, NusaBali - Perusahaan teknologi global asal Tiongkok Alibaba Cloud menggelar Alibaba Cloud Partner Summit 2024 di Sanur, Denpasar, 3-4 Desember 2024.
Perhelatan bergengsi itu jadi momentum penting untuk memperkuat ekosistem digital Bali dan menarik lebih banyak investasi teknologi ke Pulau Dewata.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, saat menerima audiensi Direktur Pengembangan Strategis dan Pemerintahan Alibaba Cloud Pitt Wi Zhe, Senin (2/12), di Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar.
Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama dalam mendukung transformasi digital dan pengembangan teknologi di Bali.
“Bali tidak memiliki sumber daya alam, tetapi memiliki SDM unggul. Kami ingin Bali menjadi rumah bagi teknologi informasi dan tempat lahirnya talenta digital kreatif,” katanya.
Dia bahkan memimpikan Bali menjadi hub UMKM digital dunia. “Airbnb yang kini besar terinspirasi dari penginapan di Bali. Kami ingin SDM Bali menciptakan inovasi yang bisa mendunia,” tegas Mahendra Jaya.
Mahendra Jaya membuka pintu komunikasi lebih lanjut dengan Alibaba Cloud. “Untuk detail teknis, silakan koordinasikan dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Pitt Wi Zhe menjelaskan kiprah Alibaba Group sebagai perusahaan teknologi global yang bergerak di bidang e-commerce, kecerdasan buatan, dan solusi teknologi.
“Alibaba Group telah berkembang menjadi ekosistem digital yang mendukung infrastruktur serta pemasaran terintegrasi. Kami berharap dapat mendukung Bali melalui teknologi kami,” ujarnya.
Menurut Pitt, layanan Alibaba Cloud, yang mencakup komputasi, penyimpanan data, analisis big data, hingga keamanan, sudah banyak digunakan di Indonesia, termasuk oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Untuk melanjutkan kerja sama tersebut, maka Alibaba Cloud Partner Summit 2024 digelar di Bali.
“Bali dipilih sebagai lokasi acara karena selain kondisinya yang kondusif, banyak digital nomad dari seluruh dunia yang bekerja dan tinggal di sini,” kata Pitt. 7
Komentar