800 Tenaga Non ASN Pemkab Jembrana Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I
NEGARA, NusaBali - 800 tenaga non-ASN Pemkab Jembrana mengikuti seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun Anggaran 2024. Seleksi seluruh pelamar dijadwalkan berlangsung dua hari di Politeknik Pariwisata Bali, Benoa, Kuta Selatan, Badung, pada Kamis (5/12) dan Jumat (6/12).
Rekrutmen PPPK Tahap I ini bagi tenaga non ASN maupun THK II yang telah masuk dalam database atau pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN). Nantinya, seluruh peserta akan memperebutkan 610 formasi yang telah disediakan. Adapun formasi itu, 15 jabatan fungsional guru, 30 jabatan fungsional kesehatan, 89 jabatan fungsional teknis, dan 476 jabatan pelaksanaan.
Berbeda dengan seleksi PPPK tahun sebelumnya yang hanya disediakan untuk jenjang pendidikan tertentu, seleksi tahun ini juga disediakan formasi bagi tenaga non ASN dengan pendidikan SMA sederajat. Bahkan ada beberapa formasi yang juga disediakan bagi tenaga non ASN dengan syarat pendidikan minimal SMP dan SD sederajat.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana Gusti Putu Subaga mengatakan, peserta ikut tes PPPK Tahap I 800 orang. Kemudian juga ada 2 orang peserta yang mengikuti CPNS sehingga totalnya 802 orang. "Yang mengikuti tes PPPK Tahap I 800 orang, ditambah dengan 2 orang yang mengikuti tes CPNS. Sehingga ada 802 orang yang ikut seleksi tahap pertama ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Subaga menjelaskan bahwa pelaksanaan tes PPPK Tahap I dari Pemkab Jembrana dilaksanakan 2 hari dari tanggal 5 dan 6 Desember 2024. "Instansi Pemerintah Kabupaten Jembrana mendapat waktu ujian tanggal 5 dan 6 Desember 2024. Tanggal 5 di sesi kedua dan ketiga, sedangkan tanggal 6 di sesi satu," ujarnya.
Di hari pertama kemarin, Subaga menyatakan bahwa ujian sempat diundur 1 jam karena listrik sempat mati. Namun secara umum, dirinya menyatakan proses ujian berjalan lancar. "Permasalahan itu karena hujan dan listrik mati sehingga pelaksanaannya agak mundur 1 jam. Tetapi meski mundur, proses ujian tetap berjalan lancar," ucapnya.@ode
1
Komentar