14 Cabor Disiapkan ke Olimpiade, Menpora Siap Penuhi Kebutuhan ke Los Angeles 2028
Menpora
Dito Ariotedjo
Olimpiade 2028
Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)
SEA Games
Presiden Prabowo Subianto
Dari ke-14 cabang olahraga akan dievaluasi dan disinkronisasikan dengan Olimpiade 2028. Jadi cabor (yang dipersiapkan ke Olimpiade 2028) bisa tambah, bisa kurang, kami akan evaluasi.
JAKARTA, NusaBali
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memastikan akan memenuhi kebutuhan cabang-cabang olahraga yang berjuang menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Menpora mengatakan, cabang-cabang olahraga yang dipersiapkan menuju Olimpiade Paris ada dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Sebanyak 14 cabang olahraga yang masuk dalam kategori prestasi dalam DBON yaitu bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, renang, atletik, senam artistik, pencak silat, dan dayung. Sedangkan, cabang olahraga kategori industri yaitu sepak bola, basket, dan bola voli.
“Dari ke-14 cabang akan dievaluasi serta disinkronisasikan dengan Olimpiade 2028. Jadi cabang olahraga (yang dipersiapkan ke Olimpiade 2028) bisa tambah, bisa kurang, kami akan evaluasi," ujar Dito Ariotedjo, dalam rapat tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Jakarta, Rabu (4/12).
Lebih lanjut, Dito mengatakan cabang olahraga yang dipersiapkan sesuai dengan program Astacita Presiden Prabowo Subianto difokuskan untuk ajang internasional seperti Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia.
Sedangkan untuk partisipasi pada SEA Games, kata Dito, akan dilakukan rapat dengan para pengurus cabang olahraga untuk diprioritaskan bagi atlet-atlet junior. "Tapi ini akan kita lihat dulu (bagaimana kondisi) ke depannya," ujar Dito.
Lebih jauh Dito mengatakan, setiap cabang olahraga memiliki karakter dan sumber daya yang berbeda-beda sehingga pihaknya menginginkan agar keikutsertaan dalam SEA Games bisa berpengaruh pada Asian Games dan Olimpiade.
"Jadi fokus kami di dua (ajang Asian Games dan Olimpiade) itu, mau SEA Games jadi pemanasan atlet junior, kami sangat senang, tapi kalau junior belum siap dan harus turunkan senior ya kami juga tidak apa-apa," ujar Dito.
Sementara itu, Dito juga menyebutkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tahap dua akan memprioritaskan dukungan pemerintah terhadap prestasi kontingen Indonesia pada tiga kompetisi dunia, seperti tercantum dalam Astacita.
"Pastinya tadi terkait dengan cabang olahraga dalam Astacita dan juga prioritas dari Bapak Prabowo itu sudah 'clear' bahwa prioritas kita adalah Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia," kata Dito.
Menpora menjelaskan DBON tahap dua akan menyesuaikan target dari program kerja atau Astacita bidang olahraga. Dari informasi yang dihimpun, Astacita bidang olahraga pada poin ketujuh menyebutkan Prabowo-Gibran berjanji meningkatkan dukungan dalam bentuk infrastruktur dan finansial di dunia olahraga demi peningkatan prestasi kontingen Indonesia di ajang bergengsi seperti Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia.
Karenanya, Menpora menekankan bahwa DBON tahap dua akan mendorong prioritas cabang olahraga yang dinilai berprestasi dalam tiga kompetisi dunia tersebut di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
Menpora menambahkan dalam DBON tahap dua juga dibahas mengenai institusi pendidikan dapat terlibat lebih aktif, baik dari segi fasilitas maupun kurikulum. ant
Komentar