20 Warga Karangasem Opname karena DB
Hingga pertengahan Januari 2016, sebanyak 20 orang menjalani rawat inap di RSUD Karangasem karena demam berdarah.
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 20 pasien tengah menjalani perawatan di RSUD Karangasem karena menderita demam berdarah (DB). Jumlah tersebut menurun dibanding pada bulan sebelumnya, Desember 2015, yakni 33 orang.
“Jumlah pasien DB sebenarnya tak menentu, lebih banyak muncul saat mulai musim hujan,” kata Kepala Instalasi Humas dan Pemasaran RSUD Karangasem Sang Ayu Made Sri Darmayanti didampingi Kepala Instalasi Rekam Medis RSUD I Nyoman Sumata, Selasa (12/1).
Sri Darmayanti menuturkan, jumlah pasien DB untuk Januari 2016, tergolong sedang. Beda dengan Desember 2015, mencapai 33 pasien. Jumlah lebih banyak justru terjadi selama Maret-April dan Mei 2015, terdata seratusan pasien.
Nyoman Sumata menambahkan, walau pemerintah melakukan pengasapan (fogging), tetapi tindakan itu belum menjamin bisa membasmi nyamuk, terutama jentik-jentik nyamuk. “Mestinya perilaku masyarakat tentang lingkungan ditingkatkan kepeduliannya. Saat musim hujan, usahakan agar tidak ada air menggenang. Ini (tidak ada air menggenang) menyulitkan berkembang biak nyamuk-nyamuk penyebab DB (Aedes Aegypti),” katanya.
Salah satu pasien yang dirawat di Ruang VIP RSUD I Gede Sudianta Sudiatmika, 21, dari Jalan Teuku Umar Amlapura, menjalani perawatan sejak Jumat (8/1). “Saya sebenarnya merasakan panas tinggi sejak Rabu (6/1), bertepatan hari Siwaratri masuk RSUD,” kata Sudianta.
Dia menerangkan, trombositnya sempat mengalami penurunan hingga mencapai 13. “Sekarang sudah mulai naik, mencapai 35,” tambah Sudianta yang kemarin didampingi ibu kandungnya, Ni Wayan Murniati. 7 k16
Komentar