BPBD Bangli Siap Tangani Bencana
BANGLI, NusaBali - Intesitas hujan khususnya di Bangli mulai meningkat dan diperkirakan sampai Februari 2025. Seiring kondisi musim ini, BPBD dan Damkar Bangli kini melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim penghujan yang berpotensi berdampak bencana.
Kepala BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana mengatakan pihaknya menyiagakan personel terutama tim reaksi cepat (TRC). "Personel standby setiap hari untuk melakukan penanganan cepat apabila ada laporan dari masyarakat," ungkapnya Jumat (6/12).
Selain itu, dipersiapkan peralatan seperti mobil rescue untuk menuju lokasi bencana serta peralatan lain. Menurut Wayan Wardana, ada tambahan logistik dari Pemerintah Provinsi Bali yang akan diberikan kepada korban bencana.
Diakui pula, upaya yang dilakukan BPBD dan Damkar Bangli yakni melakukan sosialisasi terkait kewaspadaan pada musim penghujan ini. "Masyarakat agar tetap waspada sampai beberapa bulan ke depan, mengingat intensitas hujan yang tinggi," sebutnya.
Musim penghujan yang terjadi setiap tahun, tentu masyarakat juga sudah memiliki pemahaman. Namun demikian pihaknya tetap mengimbau masyarakat tetap waspada, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan/kepentingan. Selain itu menghindari jalur-jalur rawan.
"Bangli sebagai daerah pegunungan sudah barang tentu menjadi ancaman pohon tumbang dan tanah longsor. Masyarakat juga bisa mengupdate informasi dari BMKG melalui media sosial sehingga kita bisa mengetahui kondisi cuaca," kata Wardana.
Lanjutnya, awal Desember ini telah diterima enam laporan bencana. Terbaru, pohon beringin tumbang menimpa bangunan pura di Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli. "Kemarin (Kamis) sudah dilakukan pemotongan pohon itu oleh tim, dipimpin Kabid Kedarutan dan Logistik (KL)," sambungnya. 7esa
Komentar