Pembalap Indonesia Juara Asia
Pembalap Astra Honda
Racing Team
Herjun Atna Firdaus
Asia Road Racing Championship (ARRC)
Yamaha Racing Indonesia
BANGKOK, NusaBali - Pembalap Indonesia dari Astra Honda Racing Team (AHRT), Herjun Atna Firdaus, sukses menjadi juara Asia dalam Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 kelas AP250. Kepastian tersebut setelah Herjun Atna setelah finis kedua dalam race 2 di Chang International Circuit Buriram, Thailand, Sabtu (8/12).
Herjun finis di depan saingannya dari Yamaha Racing Indonesia, Muhammad Faerozi Toreqottullah. Suksesnya Herjun meraih gelar kampiun tak lepas dari gagal finisnya kontender utama juara, Muhammad Kiandra Ramadhipa.
Muhammad Kiandra Ramadhipa harus menepi karena kerusakan mesin. Insiden itu dialami rekan setim tersebut di lap kedua. Menepinya Kiandra membuat Herjun tampil tanpa beban. Secara kalkulatif, ia hanya perlu finis di bawah Muhammad Faerozi Toreqottullah untuk meraih gelar juara Asia.
Herjun yang bermain aman dimanfaatkan pembalap lain untuk meringsek ke depan. Tercatat, pembalap Vietnam, Cao Viet Nam, dan pembalap Malaysia, Irfan Haykhal, sempat memimpin jalannya race.
Namun, Irfan Haykhal kehilangan momentum dan membuat Cao Viet Nam berlari sendiri di depan. Herjun yang ada di belakangnya pun tampak tak terlalu berambisi untuk mengejar Cao, ia nampak lebih fokus menjaga Faerozi yang ada di belakangnya
Cao Viet Nam pun finis pertama di race dua seri terakhir ARRC 2024 di Chang International Circuit Buriram Thailand. Disusul Herjun Atna Firdaus dan Muhammad Faerozi Toreqottullah.
Hasil Race 2 ARRC 2024 Buriram:
1. Cao Viet Nam (Vietnam)
2. Herjun Atna Firdaus (Indonesia)
3. Muh. Faerozi Toreqottullah (Indonesia)
4. Arai AD Laksana (Indonesia)
5. Aiki Yoshi (Jepang)
6. Kitsada Tanachot (Thailand)
7. Muh Syarifuddin Azman (Malaysia)
8. Muh Irfan Haykhal (Malaysia)
9. Humbreto Cezar Maier Neto (Brazil)
10. Nguyen Ton Ahn Phu (Vietnam)
11. Warit Thongnoppakun (Thailand)
12. Nguyen Huu Tri (Vietnam)
13. Johann Reeves Emmanuel (India)
14. Alfred Jakob Sablaya (Filipina)
15. Emil Idzhar Ezuan (Malaysia)
Komentar