Pembongkaran Pasar Pesangkan Sisakan 8 Kios, Bupati Kecewa
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri kecewa atas proses pembongkaran Pasar Pesangkan di Banjar Pesangkan, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Sebab ada delapan kios di sisi selatan yang tidak dibongkar. Padahal sesuai perencanaan, semua bangunan diratakan kemudian dibangun ulang.
bahkan pemerintah pusat telah membantu biaya pembangunan ulang dari DAK (dana alokasi khusus) sebesar Rp 5,667 miliar.
“Mestinya dibongkar semuanya. Sejak awal kan sesuai perencanaan semua bangunan diratakan,” kata Mas Sumatri, di sela-sela memantau proyek pembangunan Pasar Pesangkan, Minggu (27/8).
Mas Sumatri mengaku tidak ingin dengan alasan kekurangan dana, ada bangunan di Pasar Pesangkan yang tidak dibongkar. “Kami dapat laporan awal, dengan alasan kekurangan biaya sehingga menyisakan beberapa bangunan di bagian selatan. Perencanaannya bagaimana saat mengajukan bantuan ke pusat,” tambahnya.
Kalau benar kekurangan biaya, kan bisa diusulkan ke pusat. “Makanya jangan membuat perencanaan setengah-setengah,” tandasnya.
Sejak awal lahan Pasar Pesangkan diukur seluas 30 are. Gambar bangunan menyesuaikan dengan luas lahan, dan realisasinya sesuai gambar yang diajukan dalam proposal.
Di bagian lain, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Karangasem I Gusti Ngurah Suarta mengakui, sebanyak delapan kios yang berjejer di bagian selatan Pasar Pesangkan tidak dibongkar. Alasannya, kios tersebut milik Pemkab Karangasem dan tidak masuk dalam perencanaan untuk diratakan.
“Memang tidak dibongkar, karena bukan termasuk dalam perencanaan untuk diratakan. Bahkan nantinya kami rencana perbaiki, karena atapnya telah keropos,” kata Gusti Suarta.
Gusti Suarta membantah tidak dibongkarnya delapan kios lantaran kekurangan biaya. Anggaran Rp 5,667 miliar untuk membangun ulang Pasar Pesangkan, kecuali delapan kios yang tidak dibongkar.
Sementara 315 pedagang berjualan di sepanjang bahu jalan di Banjar Pesangkan hingga 20 Desember 2017. Pembongkaran bangunan pasar dilakukan sejak 15 Agustus 2017. *k16
1
Komentar