Biro Bantuan Hukum Mulia Dikukuhkan, Awal Baru AAI ON untuk Masyarakat Bali
DENPASAR, NusaBali.com – Pelantikan Biro Bantuan Hukum (BBH) Mulia menjadi langkah awal Asosiasi Advokat Indonesia Officium Nobile (AAI ON) dalam memperluas akses bantuan hukum bagi masyarakat Bali. Acara pelantikan ini digelar mengawali rangkaian Munaslub AAI ON di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Rabu (11/12/2024) malam.
Ketua BBH Mulia, Yanuar Nahak, SH, MH, menyampaikan komitmen BBH Mulia untuk fokus pada layanan hukum gratis bagi masyarakat kurang mampu. "Kami berupaya menangani hingga 100 kasus per tahun, dengan prioritas pada masyarakat yang memiliki surat keterangan tidak mampu. Semua layanan diberikan tanpa biaya," ujarnya penuh semangat.
Komitmen Advokat untuk Masyarakat
Pelantikan BBH Mulia ini juga menegaskan peran advokat dalam memberikan layanan hukum kepada masyarakat yang selama ini terpinggirkan. “Biro Bantuan Hukum ini dibentuk untuk menguatkan eksistensi AAI sebagai organisasi yang membumi dan mampu menjawab kebutuhan hukum masyarakat kecil,” tambah Yanuar.
Ketua BBH Mulia, Yanuar Nahak SH MH.
BBH Mulia tidak hanya akan menangani kasus hukum, tetapi juga mengadakan penyuluhan dan edukasi hukum di desa-desa serta sekolah. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat sejak dini. "Dengan visi Satu Desa, Satu Advokat, kami ingin mempermudah akses hukum bagi masyarakat di seluruh Bali," jelasnya.
Sebelumnya Ketua Umum AAI ON, Dr. Palmer Situmorang, SH, MH, mengapresiasi pelantikan BBH Mulia sebagai langkah nyata mendekatkan organisasi kepada masyarakat. "Tugas BBH sangat strategis karena langsung berhadapan dengan persoalan masyarakat. Ini momen penting untuk mempererat solidaritas dan meningkatkan peran advokat dalam masyarakat," ungkap Palmer.
Ia juga mengingatkan pentingnya pelaporan kegiatan BBH kepada Kementerian Hukum dan HAM sebagai bagian dari akreditasi organisasi. "Setiap tahun, BBH diharapkan melaksanakan minimal 30 kegiatan, termasuk pendampingan hukum dan penyuluhan," tambahnya.
Koordinator Publikasi dan Media Munaslub AAI ON, Drs. Ketut Ngastawa, S.H., M.H., menegaskan bahwa BBH Mulia sudah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM sekitar delapan bulan lalu. "Nama BBH Mulia dipilih untuk mencerminkan semangat advokat sebagai profesi mulia. Kami ingin membuktikan bahwa advokat bisa hadir untuk masyarakat kecil tanpa memandang sisi finansial," jelasnya.
BBH Mulia juga berencana menjalin kerja sama dengan berbagai instansi untuk memperluas jangkauan layanan. Namun, mekanisme kerja sama tersebut masih dalam tahap pembahasan. "Banyak masyarakat yang tersisih karena ketidaktahuan hukum. BBH Mulia hadir untuk menjawab kebutuhan ini," imbuh Ngastawa.
Munaslub AAI ON sendiri diagendakan akan dibuka pada Kamis (12/12/2024) ini, dan akan dituntaskan dalam sehari sekaligus menelurkan keputusan-keputusan strategis sesuai tema yang diusung yakni "Melalui Munaslub 2024, Kita Wujudkan Kebersamaan dan Persatuan Asosiasi Advokat Indonesia.” Sebagaimana diketahui internal AAI terpecah menjadi tiga kelompok dan Munaslub di Bali dijadikan.momentum rekonsiliasi.
Pelantikan BBH Mulia yang mengawali rangkaian Munaslub ini pun menjadi tonggak baru bagi AAI ON sebagai organisasi advokat tertua di Indonesia. Dengan langkah ini, AAI ON berkomitmen untuk terus melayani masyarakat dan mendukung keadilan sosial, khususnya di Bali.
Komentar