Pelatnas Karate Jalankan Promosi dan Degradasi
DENPASAR, NusaBali - Sebanyak 38 atlet karate menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) SEA Games 2025, tidak semuanya diberangkatkan ke Thailand. Mereka lebih dulu akan mengikuti sistem promosi dan degradasi, sehingga semua tidak akan diberangkatkan.
Manajer tim karate Pelatnas Indonesia, Armand Setiawan Wulianadi tidak memungkiri terkait adanya promosi dan degradasi terhadap karateka Pelatnas. Menurut dia, saat ini kuota Pelatnas itu masih pada angka 200 persen, sehingga nantinya ada degradasi atau pengurangan atlet sesuai kebutuhan dan hasil evaluasi.
"Saat ini masih menunggu aturan dari Menpora. Ya, saya harap nantinya pengurangan jadi 150 persen saja," ungkap Armand Setiawan.
Dia berharap, adanya pengurangan jadi 150 persen itu, akan ada banyak atlet yang akan menjadi tandem sparing saat Pelatnas, daripada, mengambil atlet dari luar atau mancanegara.
"Saya berharap jangan sampai 100 persen. Kisaran diangka 150 itu sudah bagus. Banyak perimbangannya, termasuk lawan sparing itu," kata Armand, yang juga Ketua FORKI Bali ini.
Sebagaimana diketahui, Federasi Olahraga Karate-do Indonesia melaksanakan Pelatnas di Bali. Sebanyak 38 karateka dari seluruh daerah di Indonesia menjalani pemusatan latiha di Pulau Dewata sejak awal November lalu, dengan memanfaatkan sejumlah lokasi di Badung.
Intensitas latihan dijalani 10 kali sepekan, dengan digembleng untuk mencapai hasil maksimal untuk memenuhi target FORKI meraih tiga medali emas SEA Games 2025.dar
Komentar