nusabali

Persija Ancam Bali United

Teco Kecewa Atas Kekalahan Lawan PSIS

  • www.nusabali.com-persija-ancam-bali-united

Jalannya pertandingan sebenarnya bagus dan kami kalah. Tapi, kami harus move on dari ini dan fokus ke pertandingan selanjutnya (lawan Persija.)

JAKARTA, NusaBali
Usai kalah 2-1 dari PSIS Semarang, Bali United mendatap ‘ancaman’ dari Persija Jakarta. Ya, penyerang Persija Gustavo Almeida mengajak timnya bangkit pada laga selanjutnya melawan Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (15/12), pukul 20.00 WITA. ‘Ancaman’ tersebut ditebarkan Almeida, setelah Macan Kemayoran diimbangi Borneo 1-1 dalam laga sebelumnya.

"Tentu tidak senang dengan hasil ini karena tidak mendapatkan tiga poin. Tapi, kerja pemain sudah bagus. Selanjutnya kami akan melawan Bali United dan harus menang," kata Gustavo, di laman resmi Liga Indonesia, Rabu (11/12) malam.

Persija bertanding dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama, namun unggul terlebih dulu melalui gol Almeida sebelum disamakan skuad Pesut Etam pada waktu tambahan babak kedua.

Gustavo memuji rekan-rekannya karena tak mudah mendapatkan poin saat harus bermain dengan 10 pemain setelah Ondrej Kudela kena kartu merah.

"Terlebih lagi sekarang begitu banyak pertandingan dalam waktu singkat, sulit. Tapi harus selalu semangat, saya tidak ingin mengeluh," kata Gustavo.

Sementara itu, pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Curgurra terlihat kecewa melihat timnya kalah 1-2 dari tuan rumah PSIS Semarang, di Stadion Jatidiri, Rabu malam. Menurutnya, kekalahan itu karena pemain tidak mampu menambah gol untuk meraih hasil seri.

Teco pun menyoroti banyaknya peluang yang tidak dapat dimanfaatkan oleh timnya, terutama setelah tertinggal di babak pertama. Padahal, katanya, peluang banyak. Teco menilai, masalahnya dari babak pertama kami sudah tertinggal 0-2.

“Kami di babak kedua lebih all out untuk mengejar ketertinggalan. Kami cetak satu gol, tetapi tidak cukup untuk minimal seri di sini,” kata pelatih asal Brasil itu.

Pemain Bali United, Komang Tri Arta Wiguna, juga menyampaikan rasa kekecewaannya setelah kekalahan tersebut. Meskipun demikian, Komang Tri menekankan pentingnya segera move on dan fokus pada pertandingan selanjutnya.

“Jalannya pertandingan sebenarnya bagus dan kami kalah. Tapi, kami harus move on dari ini dan fokus ke pertandingan selanjutnya (lawan Persija),” ungkap Komang Tri.

Sementara itu sorotan terhadap permainan Bali United kian tajam. Skuad Serdadu Tridatu dinilai para suporter tanpa visi bermain yang jelas. Mereka pun mulai geram dengan gaya permainan Bali United yang terlihat tidak jelas. Tim-tim lain dinilai mulai mengetahui kelemahan strategi dari Teco.

Selepas pertandingan, Teco tidak banyak berkomentar. Ia seperti kehabisan kata-kata dengan situasi yang menimpa Bali United sekarang. Kekalahan tersebut membuat masa depan Teco di Bali United makin terancam. 

Desakan suporter agar Teco mundur dari kursi pelatih Bali United semakin deras. Menghadapi Persija sepertinya menjadi hari penghakiman pelatih asal Brasil itu.

Saat ini, Bali United bertengger di peringkat sembilan klasemen sementara dengan 21 poin. Posisi Serdadu Tridatu digeser Persita, yang meraih kemenangan atas PSBS Biak 3-1, dalam laga hari Kamis (12/12). Persita langsung naik ke urutan keempat, dengan nilai 24. 

Tim asuhan Teco juga bisa turun jika Dewa United menang atas Barito Putera. Dewa United (jika menang) memiliki nilai sama dengan Bali United, 21 poin, namun mereka unggul selisih gol. *

Komentar