Gregoria dan Jonatan Raih Kemenangan Pertama WTF
JAKARTA, NusaBali - Pemain tunggal putri dan putra Indonesia Gregoria Mariska Tunjung dan Jonatan Christie meraih kemenangan pertama dalam pertandingan fase grup BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China, Kamis (12/12).
Gregoria memenangkan laga fase grup kedua atas wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan, 10-21, 21-10, 21-11 dalam 56 menit. Sedangkan Jonatan mengalahkan wakil Jepang Kodai Naraoka, 21-12, 21-11.
“Kondisi lapangan di gim pertama kurang nyaman, jadi saya tidak leluasa menerapkan pola dan lawan juga sangat bisa mengontrol permainan. Sebaliknya di gim kedua, lawan juga merasakan hal yang sama. Dari sana saya bisa mulai menemukan pola permainan yang saya mau dan akhirnya bisa mengungguli dia,” kata Gregoria, dalam rilis singkat PP PBSI.
Dengan kemenangan itu, Gregoria kembali membuka persaingan untuk memperebutkan tiket ke semifinal turnamen puncak tahunan tersebut.
Gregoria saat ini di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan satu kemenangan dan satu kekalahan.
Sementara itu, Jonatan juga membukukan kemenangan pertamanya di WTF 2024 usai mengalahkan wakil Jepang Kodai Naraoka 21-12, 21-11.
Juga ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menang atas pasangan Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakahashi melalui dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-12.
“Saya mencoba memanfaatkan kondisi lawan yang kemarin bermain cukup panjang dan terlihat agak berpengaruh dengan performanya,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, maka Jonatan di posisi ketiga pada klasemen sementara Grup B, dengan satu kekalahan dan satu kemenangan.
Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menaklukkan wakil tuan rumah He Ji Ting/Ren Xiang Yu 21-17, 21-11.
Dengan kemenangan ini, maka persaingan di Grup B untuk memperebutkan tempat di babak semifinal turnamen puncak tahunan ini semakin ketat.
Namun, ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan wakil Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei 17-21, 18-21. ant
Komentar