nusabali

Sopir Taksi Online dan Offline Nyaris Bentrok

  • www.nusabali.com-sopir-taksi-online-dan-offline-nyaris-bentrok

DF diminta agar tidak mangkal dan menghidupkan aplikasi disana karena di lokasi sudah ada organisasi transportasi yang merupakan milik Desa adat Sanur.

DENPASAR, NusaBali
Sejumlah sopir taksi offline yang tergabung dalam organisasi Galang Kangin Transport bersitegang dengan sopir taksi online Grab di Jalan Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Kamis (12/12) sore sekitar pukul 15.00 Wita. Keributan itu direkam warga sekitar lalu diposting di media sosial hingga viral. 

Adapun sopir taksi offline yang terlibat dalam keributan itu masing-masing berinisial IGKM, 42, IKAM, 24, dan NK, 51. Sementara sopir taksi online berinisial DF, 40. Ketegangan antara kedua belah pihak ini karena sopir taksi offline tak terima sopir taksi online mangkal di daerah sana yang merupakan wilayah operasi dari organisasi Galang Kangin Transport. 

DF saat itu ditegur oleh kelompok Galang Kangin. DF diminta agar tidak mangkal dan menghidupkan aplikasi disana karena di lokasi sudah ada organisasi transportasi yang merupakan milik Desa adat Sanur. Larangan itu diabaikan oleh DF. DF yang merupakan sopir Grab itu ngotot tidak mau pindah dan mengatakan kalau tempat itu merupakan jalan umum.

"Kedua belah pihak tidak ada yang mengalah. Ketegangan akhirnya merembet dengan melibatkan sopir taksi online lainnya yang mangkal di daerah sana. Kejadian itupun dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikomfirmasi, pada Jumat (13/12). 

Menerima informasi tentang ketegangan antara pada sopir itu aparat Polsek Denpasar Selatan langsung mendatangi TKP. Kedua belah pihak dibawa ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk meredam ketegangan itu. 

"Sampai di Polsek kedua belah pihak dimediasi. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara kekeluargaan atau damai," pungkasnya. 7 pol

Komentar