nusabali

Waktu Mepet, Pengerjaan Jogging Track Lapangan Bhuana Patra Terancam Molor

  • www.nusabali.com-waktu-mepet-pengerjaan-jogging-track-lapangan-bhuana-patra-terancam-molor

SINGARAJA, NusaBali - Proyek jogging track di Lapangan Bhuana Patra Singaraja terancam molor. Kontrak kerja yang tersisa tinggal 2 hari lagi.

Penyedia proyek seharusnya menyelesaikan pekerjaan selama 120 hari kalender pada Minggu (15/12) besok. Hanya saja hingga Jumat (13/12) kemarin, progres pengerjaan baru di angka 90 persen. 
 
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana bersama sejumlah pejabat lingkup Pemkab Buleleng meninjau langsung proyek jogging track yang dimulai pada 17 Oktober lalu. Melihat waktu yang tersisa dan sisa pekerjaan yang harus diselesaikan, Lihadnyana pesimis penyedia dapat menuntaskan pekerjaan tepat waktu. 
 
Lihadnyana pun menekankan kepada penyedia proyek untuk tidak memaksakan untuk menyelesaikan proyek, namun malah mengabaikan kualitas. “Biarpun pekerjanya bekerja siang dan malam tapi kita juga menuntut kualitas kan,” ucap Lihadnyana. 
 
Penyedia proyek juga diingatkan Lihadnyana, dengan sisa waktu yang ada agar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Terutama mengutamakan kualitas pekerjaan agar sesuai dengan spesifikasi yang sudah disepakati dalam kontrak.  
 
Jika dalam waktu yang tersisa proyek jogging track tidak bisa diselesaikan tepat waktu, Pemkab akan memberlakukan aturan yang berlaku. Penyedia proyek akan dikenakan sanksi penalti dengan denda harian, seperseribu dari nilai kontrak yang telah ditandatangani. 

Sementara itu dari pihak penyedia proyek mengakui pengerjaan pemasangan paving pada area jogging track Lapangan Bhuana Patra terjadi karena kendala cuaca dua pekan terakhir. Hujan deras yang terus mengguyur beberapa kali membuat lintasan jogging track becek dan tergenang. 
 
Proyek jogging track ini dikerjakan oleh CV Sari karya dengan nilai kontrak Rp 994.520.400 dari pagu anggaran yang disiapkan Rp 1.068.000.000. Bagian rancangan penataan Lapangan Bhuana Patra ini akan dikerjakan dengan dua tahap. Tahap kedua akan dianggarkan pada tahun 2025 dan masih memerlukan anggaran Rp 5 miliar. 

Rancangan penataan tidak hanya penyediaan jogging track yang lebih representatif. Tetapi juga akan dilengkapi sejumlah fasilitas lainnya. Mulai dari internet, tempat mural, tempat bermain skateboard untuk anak muda, taman untuk sekedar duduk menikmati waktu pagi atau sore untuk lansia, taman bermain untuk anak-anak dan juga ramah disabilitas serta ada plaza kuliner.7 k23

Komentar