Sambut Hari Ibu, DPD Perwira Bali Gelar Health Talk di RS Kasih Ibu Saba
GIANYAR, NusaBali.com – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (DPD Perwira) Provinsi Bali bekerja sama dengan Kasih Ibu Hospital menggelar acara Health Talk bertema Kesehatan Reproduksi Wanita. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (13/12/2024) di Aula RS Kasih Ibu Saba, Gianyar.
Acara yang menghadirkan pembicara utama, dr. Fernando Taruly Tua Sitorus, SpOG, bertujuan meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Kegiatan yang disambut antusias ibu-ibu ini dipandu oleh Anak Agung Putri Puspawati, Ketua DPD Perwira Bali.
Pentingnya Edukasi Kesehatan Reproduksi
Dalam sambutannya, Anak Agung Putri Puspawati menyampaikan bahwa kesehatan reproduksi merupakan bagian penting dari kesejahteraan perempuan. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi ruang edukasi bagi perempuan untuk lebih peduli terhadap tubuhnya, khususnya kesehatan reproduksi,” ujarnya.
Gung Puspa, sapaan akrab Anak Agung Putri Puspawati, juga menekankan peran Perwira sebagai organisasi yang mendukung pemberdayaan perempuan melalui pendidikan dan kewirausahaan. “Sebagai perempuan, kita harus mampu menjaga diri sekaligus menjadi individu yang produktif. Melalui kolaborasi dengan RS Kasih Ibu, kami berharap dapat memberikan manfaat lebih, termasuk membuka peluang untuk kerja sama ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Winie Kaori, Ketua Panitia sekaligus Ketua DPC Perwira Gianyar, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari rutinitas organisasi yang bertujuan memberdayakan perempuan. “Perwira hadir sebagai wadah komunikasi untuk perempuan pengusaha. Kami ingin perempuan tidak hanya mandiri, tetapi juga mampu menjaga kesehatan dan tetap produktif dalam keseharian,” kata owner Kaori Group ini.
Kesehatan Reproduksi dan Tantangan Perempuan
Dalam sesi diskusi, dr. Fernando Taruly Tua Sitorus, SpOG, menjelaskan pentingnya memahami kesehatan reproduksi, terutama bagi perempuan yang memasuki fase premenopause dan menopause. Ia memaparkan berbagai gejala seperti gangguan hormonal, perubahan pada sistem reproduksi, hingga risiko osteoporosis yang kerap dialami perempuan.
“Kesadaran akan kesehatan reproduksi harus dimulai sejak dini, terutama melalui pola hidup sehat seperti olahraga rutin, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok,” ujar dr. Fernando. Ia juga menekankan pentingnya memelihara kesehatan alat reproduksi sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas hidup.
Dr. Fernando juga memberikan tips praktis untuk menjaga kesehatan reproduksi, seperti:
• Menerapkan pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D.
• Berolahraga secara rutin untuk meningkatkan kepadatan tulang dan menjaga kesehatan jantung.
• Menghindari stres yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon.
Komitmen Perwira dalam Pemberdayaan Perempuan
Sebagai organisasi yang mendukung perempuan, Perwira terus berkomitmen untuk menciptakan peluang dan memberikan edukasi kepada anggotanya. “Kami ingin perempuan, baik yang sudah menikah maupun belum, bisa memahami pentingnya kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi, sehingga dapat terus berkarya dengan maksimal,” ujar Gung Puspa.
Penandatanganan MoU antara DPD Perwira Bali dan RS Kasih Ibu Saba.
Sementara itu DPC Perwira Gianyar yang saat ini memiliki 35 anggota aktif, juga membuka ruang bagi perempuan pengusaha dari berbagai skala bisnis untuk bergabung. “Kami tidak membedakan besar kecilnya usaha. Yang penting ada semangat untuk maju dan berkarya,” tambah Winie Kaori.
Acara yang dihadiri puluhan peserta dari berbagai institusi dan kalangan masyarakat umum ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Gung Puspa selaku Ketua DPD Perwira Bali dengan dr. Ari Puspita selaku Direktur RS Kasih Ibu Saba terkait pelayanan kesehatan bagi anggota Perwira.
Komentar