nusabali

Petani Keluhkan Pajak Bumi dan Bangunan

Dari Acara Seminar Politik DPC Demokrat Tabanan

  • www.nusabali.com-petani-keluhkan-pajak-bumi-dan-bangunan

TABANAN, NusaBali - Para petani di Tabanan merasa kurang mendapat perhatian terkait beban Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang selama ini mereka tanggung. Berbeda dengan pajak kendaraan bermotor yang hampir setiap tahun mendapatkan pemutihan, PBB yang menjadi beban berat bagi petani tidak pernah mendapat keringanan.

Keluhan tersebut mencuat dalam seminar politik yang digelar oleh DPC Partai Demokrat Kabupaten Tabanan di Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Jumat (13/12). Seminar yang dihadiri oleh 85 peserta dari kalangan pengurus, kader, dan simpatisan Partai Demokrat itu mengangkat tema ‘Peluang dan Potensi Bangkitnya Demokrat’ serta ‘Peran Parpol Lahirkan Pemimpin Daerah’. Acara tersebut menghadirkan pembicara dari DPD Demokrat Bali, Dr. I Gusti Ngurah Wira Wedawitry WS, serta budayawan Drs. Putu Suasta.

Pada paparannya, Dr I Gusti Ngurah Wira Wedawitry menyoroti pentingnya keberpihakan kebijakan terhadap petani. Perbedaan perlakuan antara PBB untuk petani yang tidak pernah mendapatkan pemutihan dan pajak kendaraan bermotor yang hampir setiap tahun mendapatkan pemutihan adalah ketimpangan yang perlu ditinjau ulang.

Selain soal PBB, persoalan lain yang mengemuka adalah sulitnya petani memasarkan hasil kebun mereka, seperti durian, serta hasil ternak seperti babi karena terkendala pasar. Beberapa petani bahkan harus menjual ternak mereka untuk membayar pajak.

Persoalan-persoalan seperti ini, menurutnya, semestinya menjadi perhatian partai politik dan wakil-wakil rakyat di Dewan. Untuk itu Partai politik diharapkan mampu memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada petani dan masyarakat kecil. “Parpol seharusnya berperan aktif dalam mengadvokasi permasalahan petani dan berani memajukan figur-figur pemimpin yang benar-benar memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujar Ngurah Wira.

Ngurah Wira menegaskan juga pentingnya partai politik hadir memberi solusi atas berbagai permasalahan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa Partai Demokrat berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk petani, agar mendapatkan keadilan dalam kebijakan pajak dan pembangunan ekonomi.

Selain itu, seminar tahunan ini juga menjadi momen bagi Partai Demokrat untuk mempertegas posisinya dalam membangun strategi kebangkitan di tengah berbagai tantangan politik. Dengan mengusung tema yang relevan, Demokrat berharap dapat melahirkan pemimpin-pemimpin daerah yang mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Semangat ini diharapkan tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi juga terwujud dalam kebijakan konkret yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat, terutama kalangan petani yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. cr79

Komentar