Hari Ini, Bupati Buleleng Pidato Pertama dalam Paripurna Istimewa
Pasca dilantik Gubernur Bali sebagai Bupati-Wakil Bupati Buleleng 2017-2022 (periode kedua), pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana-dr Nyoman Sutjidra (Paket PASS) untuk kali pertama akan sampaikan pidatonya dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Buleleng, Selasa (29/8) ini.
SINGARAJA, NusaBali
Sidang Paripurna Istimewa untuk pidato pertama Bupati hari ini akan dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung Dewan, Jalan Veteran Singaraja. Sidang Paripurna Istimewa ini diatur melalui Surat Edaran (SE) Kemendagri Nomor 162/3484/OTDA tanggal 10 Mei 2017. Sesuai SE Kemendagri, Sidang Paripurna Istimewa ini dengan agenda tunggal Bupati terpilih menyampaikan pindato kepemimpinanya.
Sesuai SE Kemendagri, Sidang Paripurna Istimewa dapat dilaksanakan selambat-lambatnya 14 hari setelah pelantikan Bupati-Wakil Bupati terpilih. Paket PASS sendiri sebelumnya dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Buleleng 2017-2022 oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Minggu (27/8) lalu.
Pihak Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Buleleng telah menyebar sekitar 500 undangan untuk menghadiri Sidang Paripurna Istimewa penyampaian pidato kepemimpinan Bupati terpilih, Selasa ini. Ratusan undangan itu berasal dari berbagai elemen masyarakat.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng, Gede Wisnawa, mengatakan Sidang Paripurna Istimewa hari ini akan dimulai pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Sedangkan 500 tamu undangan yang akan hadir meliputi para Perbekel/Lurah se Buleleng, Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Buleleng, dan Majelis Alit Desa Pakraman (MADP) Kecamatan se-Buleleng, pimpinan parpol, perguruan tinggi, dan seluruh pimpinan instansi vertikal di Buleleng.
“Kita sudah sebar undangan kurang lebih 500 lembar. Undangan juga untuk pimpinan parpol pendukung Bupati-Wakil Bupati terpilih saat Pilkada Buleleng 2017 lalu (maksudnya PDIP, Hanura, Gerindra, NasDem, PPP, PAN, PKB, Red),” terang Gede Wisnawa di sela-sela persiapan Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Buleleng, Senin (28/8).
Disinggung apakah pasangan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (Paket Surya) diundang hadiri Sidang Paripurna Istimewa hari ini, menurut Wisnawa, tidak ada undangan buat mereka. Pasalnya, undangan untuk pasangan calon yang kalah tarung Pilkada tidak diatur dalam ketentuan Sidang Paripurna Istimewa.
Wisnawa mengatakan, undangan terhadap pasangan calon yang tidak terpilih biasanya dilakukan saat pelantikan pasangan calon terpilih. “Sekarang kan pasangan calon terpilih sudah dilantik. Kalau tidak salah, pasangan calon yang tak terpilih diundang saat pelantikan calon terpilih. Kalau sekarang di Sidang Paripurna Istimewa, tidak diundang karena rapat ini digelar setelah pelantikan,” jelas Wisnawa.
Dalam Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017 lalu, Paket PASS tarung head to head dengan Paket Surya. Paket PASS diusung PDIP bersama Hanura-Gerindra-NasDem-PAN-PKB, sedangkan Paket Surya merupakan pasangan calon dari jalur Independen yang disokong Golkar-Demokrat-PKS.
Sementara itu, khusus undangan Perbekel/Lurah se-Buleleng nantinya akan ditempatkan di Balkon Ruang Sidang DPRD Buleleng dengan kapasitas sekitar 400 tempat duduk. Undangan sisanya, selain berada di dalam ruang sidang paripurna, juga disiapkan di luar ruangan sidang.
Sedangkan untuk areal parkir juga telah disiapkan di tiga titik. Rinciannya, untuk undangan VIP di Gedung DPRD Buleleng, untuk anggota Dewan di halaman parkir Kantor Bupati Buleleng, sementara pimpinan OPD dan instansi lainnya di halaman Rumah Jabatan Bupati Buleleng. Sebaliknya, untuk parkir sepeda motor disediakan di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja.
“Kita sudah koordinasi dengan Polres Buleleng, Satpol PP Buleleng, dan Dinas Perhubungan Buleleng guna mengatur keamanan dan proses sidang paripurna nanti,” jelas Wisnawa. Menurut Wisnawa, Setwan DPRD Buleleng menyiapkan anggaran sebesar Rp 60 juta untuk Sidang Paripurna Istimewa dengan agenda tunggal penyampaian pidato kepemimpinan Bupati terpilih ini. *k19
Sesuai SE Kemendagri, Sidang Paripurna Istimewa dapat dilaksanakan selambat-lambatnya 14 hari setelah pelantikan Bupati-Wakil Bupati terpilih. Paket PASS sendiri sebelumnya dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Buleleng 2017-2022 oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Minggu (27/8) lalu.
Pihak Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Buleleng telah menyebar sekitar 500 undangan untuk menghadiri Sidang Paripurna Istimewa penyampaian pidato kepemimpinan Bupati terpilih, Selasa ini. Ratusan undangan itu berasal dari berbagai elemen masyarakat.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng, Gede Wisnawa, mengatakan Sidang Paripurna Istimewa hari ini akan dimulai pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Sedangkan 500 tamu undangan yang akan hadir meliputi para Perbekel/Lurah se Buleleng, Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Buleleng, dan Majelis Alit Desa Pakraman (MADP) Kecamatan se-Buleleng, pimpinan parpol, perguruan tinggi, dan seluruh pimpinan instansi vertikal di Buleleng.
“Kita sudah sebar undangan kurang lebih 500 lembar. Undangan juga untuk pimpinan parpol pendukung Bupati-Wakil Bupati terpilih saat Pilkada Buleleng 2017 lalu (maksudnya PDIP, Hanura, Gerindra, NasDem, PPP, PAN, PKB, Red),” terang Gede Wisnawa di sela-sela persiapan Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Buleleng, Senin (28/8).
Disinggung apakah pasangan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (Paket Surya) diundang hadiri Sidang Paripurna Istimewa hari ini, menurut Wisnawa, tidak ada undangan buat mereka. Pasalnya, undangan untuk pasangan calon yang kalah tarung Pilkada tidak diatur dalam ketentuan Sidang Paripurna Istimewa.
Wisnawa mengatakan, undangan terhadap pasangan calon yang tidak terpilih biasanya dilakukan saat pelantikan pasangan calon terpilih. “Sekarang kan pasangan calon terpilih sudah dilantik. Kalau tidak salah, pasangan calon yang tak terpilih diundang saat pelantikan calon terpilih. Kalau sekarang di Sidang Paripurna Istimewa, tidak diundang karena rapat ini digelar setelah pelantikan,” jelas Wisnawa.
Dalam Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017 lalu, Paket PASS tarung head to head dengan Paket Surya. Paket PASS diusung PDIP bersama Hanura-Gerindra-NasDem-PAN-PKB, sedangkan Paket Surya merupakan pasangan calon dari jalur Independen yang disokong Golkar-Demokrat-PKS.
Sementara itu, khusus undangan Perbekel/Lurah se-Buleleng nantinya akan ditempatkan di Balkon Ruang Sidang DPRD Buleleng dengan kapasitas sekitar 400 tempat duduk. Undangan sisanya, selain berada di dalam ruang sidang paripurna, juga disiapkan di luar ruangan sidang.
Sedangkan untuk areal parkir juga telah disiapkan di tiga titik. Rinciannya, untuk undangan VIP di Gedung DPRD Buleleng, untuk anggota Dewan di halaman parkir Kantor Bupati Buleleng, sementara pimpinan OPD dan instansi lainnya di halaman Rumah Jabatan Bupati Buleleng. Sebaliknya, untuk parkir sepeda motor disediakan di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja.
“Kita sudah koordinasi dengan Polres Buleleng, Satpol PP Buleleng, dan Dinas Perhubungan Buleleng guna mengatur keamanan dan proses sidang paripurna nanti,” jelas Wisnawa. Menurut Wisnawa, Setwan DPRD Buleleng menyiapkan anggaran sebesar Rp 60 juta untuk Sidang Paripurna Istimewa dengan agenda tunggal penyampaian pidato kepemimpinan Bupati terpilih ini. *k19
1
Komentar