PAD Rp 10 Triliun, Target Giri Prasta untuk Adi Arnawa
Giri Prasta
Adi Arnawa
PAD
Badung Angelus Bhuwana
BKK
APBD Badung
PHR
Janji Politik
Pemkab Badung
Hibah
MANGUPURA, NusaBali.com - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mematok target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tahun 2025 sebesar Rp 10 triliun. Target ini nantinya bakal diwariskan ke Bupati Badung Terpilih I Wayan Adi Arnawa.
Target PAD yang dibidik Wakil Gubernur Bali Terpilih ini, Rp 400 miliar lebih banyak dari target APBD Badung Tahun Anggaran 2025. APBD yang diketuk palu November lalu mengamanatkan Pemkab Badung untuk mengumpulkan Rp 9,6 triliun lebih pendapatan daerah dari lini PAD.
“Sekarang PAD kami sudah mencapai Rp 6,8 triliun. Tahun depan, kalau bisa ya, Rp 10 triliun,” kata Giri, ditemui di sela meresmikan hotel bintang lima di Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung pada Jumat (13/12/2024).
Bidikan PAD yang diwariskan Giri ke penerusnya, Adi Arnawa, sejatinya tidak jauh beda dengan target PAD tahun ini. Menurut APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024, PAD yang semula ditarget Rp 8,5 triliun lebih dinaikkan menjadi Rp 10,2 triliun lebih.
Namun, target tahun ini terancam meleset. Sebab, seperti kata Giri, capaian PAD sekarang ini baru mencapai Rp 6,8 triliun sedangkan hingga Oktober lalu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencatat pemasukan dari pajak daerah sebesar Rp 4,7 triliun yang seharusnya di bulan itu ditarget sudah mencapai Rp 7,8 triliun.
Meski begitu, Giri berharap pemenuhan target PAD Badung bisa memenuhi amanat APBD Perubahan 2024. Ia melihat optimisme bahwa aktivitas wisata yang memasuki high season jelang libur Natal dan tahun baru ini akan membantu menggenjot PAD dari pajak hotel dan restoran.
“Semoga ini (PAD) nanti bisa bertambah lagi karena akhir tahun ini masuk high season sampai Januari-Februari 2025,” tutur Giri.
Beban pencapaian target PAD Badung di era Adi Arnawa tampaknya bakal lebih berat. Ini dipicu pembiayaan yang lebih besar lantaran Giri memastikan program hibah Badung Angelus Bhuwana berlanjut, dan Adi Arnawa punya tanggungan janji politik.
Janji politik Adi Arnawa pun terbilang mahal setelah menjanjikan pembangunan sport center di setiap kecamatan, taman kreatif per desa, modal usaha Rp 100 juta dengan bunga 0 persen, Rp 2 juta per kepala keluarga setiap hari raya, dan proyek-proyek populis lainnya. *rat
“Sekarang PAD kami sudah mencapai Rp 6,8 triliun. Tahun depan, kalau bisa ya, Rp 10 triliun,” kata Giri, ditemui di sela meresmikan hotel bintang lima di Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung pada Jumat (13/12/2024).
Bidikan PAD yang diwariskan Giri ke penerusnya, Adi Arnawa, sejatinya tidak jauh beda dengan target PAD tahun ini. Menurut APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024, PAD yang semula ditarget Rp 8,5 triliun lebih dinaikkan menjadi Rp 10,2 triliun lebih.
Namun, target tahun ini terancam meleset. Sebab, seperti kata Giri, capaian PAD sekarang ini baru mencapai Rp 6,8 triliun sedangkan hingga Oktober lalu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencatat pemasukan dari pajak daerah sebesar Rp 4,7 triliun yang seharusnya di bulan itu ditarget sudah mencapai Rp 7,8 triliun.
Meski begitu, Giri berharap pemenuhan target PAD Badung bisa memenuhi amanat APBD Perubahan 2024. Ia melihat optimisme bahwa aktivitas wisata yang memasuki high season jelang libur Natal dan tahun baru ini akan membantu menggenjot PAD dari pajak hotel dan restoran.
“Semoga ini (PAD) nanti bisa bertambah lagi karena akhir tahun ini masuk high season sampai Januari-Februari 2025,” tutur Giri.
Beban pencapaian target PAD Badung di era Adi Arnawa tampaknya bakal lebih berat. Ini dipicu pembiayaan yang lebih besar lantaran Giri memastikan program hibah Badung Angelus Bhuwana berlanjut, dan Adi Arnawa punya tanggungan janji politik.
Janji politik Adi Arnawa pun terbilang mahal setelah menjanjikan pembangunan sport center di setiap kecamatan, taman kreatif per desa, modal usaha Rp 100 juta dengan bunga 0 persen, Rp 2 juta per kepala keluarga setiap hari raya, dan proyek-proyek populis lainnya. *rat
1
Komentar