Geger 101 Peluru dalam Bak Sampah
Warga Banjar Sasih, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar heboh oleh temuan peluru misterius di sebuah bak sampah kawasan Perum sasih, Senin (28/8) pagi.
GIANYAR, NusaBali
Hingga tadi malam, belum diketahui asal-usul peluru misterius dalam satu rangkaian berjumlah 101 butir tersebut.
Keberadaan 101 butir peluru di bak sampah tersebut pertama kali diketahui Ni Putu Ditya Pika, 10, seorang bocah Kelas IV SD, Senin pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Pagi itu, bocah perempuan ini seperti biasa hendak berangkat ke sekolah. Begitu melintas di depan bak sampah pinggir jalan, Putu Ditya melihat ada benda aneh berupa peluru.
Karena melihat ada benda aneh, Putu Ditya pun bergegas kembali ke rumahnya untuk memberitahukan masalah tersebut kepada ayahnya, I Wayan Darma, 30. Selanjutnya, Wayan Darma dan putrinya kembali ke bak sampah untuk memastikan benda aneh dimaksud.
Ternyata benar, Wayan Darma melihat ada gulungan berisi banyak peluru. Karena khawatir, Wayan Darma pun menghubungi kepala dusun setempat, sementara putrinya, Putu Ditya lanjut berangkat ke sekalah. Berita hebih ini dengan cepat menyebar ke warga sekitar.
Dalam sekejap, warga berdatangan ke lokasi TKP bak sampah yang berada di Perum Sasih, Gang Jempiring, Banjar Sasih, Desa Batubulan. Sedangkan Wayan Darma pilih menghubungi Polsek Sukawati perihal temuan heboh peluru di bak sampah ini.
Begitu mendapat laporan, jajaran Polsek Sukawati langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP, mengamankan peluru misterius, serta meminta keterangan saksi-saksi. Setelah dihitung, peluru yang ditemukan di bak sampah tersebut berjumlah 101 butir. Peluru tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Sukawati untuk diperiksa lebih lanjut.
"Peluru berjumlah 101 butir tersebut sudah langsung diamankan di Polsek Sukawati," ungkap Kanit Reskrim Polsek Sukawati, AKP IB Mas Kencana, ketika dikonfirmasi NusaBali, Senin kemarin.
AKP Mas Kencana pun mengimbau masyarakat setempat untuk tidak terlalu khawatir atas tenemuan 101 butir peluru di bak sampah ini. Pasalnya, peluru-peluru tersebut diduga hanya untuk aksesoris. "Tapi, kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk menelusuri siapa yang membuang peluru ini ke bak sampah. Kami harap masyarakat tetap tenang," pinta Mas Kencana.
Mas Kencana menyebutkan, dari hasil pengecekan terhadap amunisi tersebut, diduga kuat peluru tersebut jenis amunisi V2. Dugaan tersebut setelah pihaknya melakukan pembanding dengan amunisi V2 Sabhara inventaris di Polsek Sukawati. “Dari situ diduga peluru tersebut sama dangan amunisi V2 Sabhara inventaris Polsek Sukawati, yakni kaliber 45 mm x 7,62 mm," tandas Mas Kencana.
Meski memiliki kesamaan, Mas Kencana memastikan 101 pelutuh tersebut bukan milik personel Polsek Sukawati maupun Polres Gianyar. Pihaknya masih berupaya melakukan penelusuran dengan pemeriksaan sejumlah saksi di seputar lokasi yang berdekatan dengan Asrama Polisi Sasih tersebut. “Dugaan sementara, amunisi tersebut sengaja dibuang oleh pemiliknya. Namun, siapa pemilik dan apa maksud serta tujuannya membuah amnunisi di bak sampah, belum diketahui," ujar Mas Kenca-na.
Hingga tadi malam, polisi belum menemukan petunjuk mengenai asal muasal maupun pemilik 101 butir peluru misterius tersebut. Sedangkan untuk kepentingan penyelidikan, amunisi tersebut masih diamankan di Lemari Barang Bukti (BB) Buser Unit Reskrim Polsek Sukawati. "BB-nya (101 butir peluru, Red) kita simpan dulu, sembari terus melakukan penyelidikan," katanya. *nvi
Hingga tadi malam, belum diketahui asal-usul peluru misterius dalam satu rangkaian berjumlah 101 butir tersebut.
Keberadaan 101 butir peluru di bak sampah tersebut pertama kali diketahui Ni Putu Ditya Pika, 10, seorang bocah Kelas IV SD, Senin pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Pagi itu, bocah perempuan ini seperti biasa hendak berangkat ke sekolah. Begitu melintas di depan bak sampah pinggir jalan, Putu Ditya melihat ada benda aneh berupa peluru.
Karena melihat ada benda aneh, Putu Ditya pun bergegas kembali ke rumahnya untuk memberitahukan masalah tersebut kepada ayahnya, I Wayan Darma, 30. Selanjutnya, Wayan Darma dan putrinya kembali ke bak sampah untuk memastikan benda aneh dimaksud.
Ternyata benar, Wayan Darma melihat ada gulungan berisi banyak peluru. Karena khawatir, Wayan Darma pun menghubungi kepala dusun setempat, sementara putrinya, Putu Ditya lanjut berangkat ke sekalah. Berita hebih ini dengan cepat menyebar ke warga sekitar.
Dalam sekejap, warga berdatangan ke lokasi TKP bak sampah yang berada di Perum Sasih, Gang Jempiring, Banjar Sasih, Desa Batubulan. Sedangkan Wayan Darma pilih menghubungi Polsek Sukawati perihal temuan heboh peluru di bak sampah ini.
Begitu mendapat laporan, jajaran Polsek Sukawati langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP, mengamankan peluru misterius, serta meminta keterangan saksi-saksi. Setelah dihitung, peluru yang ditemukan di bak sampah tersebut berjumlah 101 butir. Peluru tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Sukawati untuk diperiksa lebih lanjut.
"Peluru berjumlah 101 butir tersebut sudah langsung diamankan di Polsek Sukawati," ungkap Kanit Reskrim Polsek Sukawati, AKP IB Mas Kencana, ketika dikonfirmasi NusaBali, Senin kemarin.
AKP Mas Kencana pun mengimbau masyarakat setempat untuk tidak terlalu khawatir atas tenemuan 101 butir peluru di bak sampah ini. Pasalnya, peluru-peluru tersebut diduga hanya untuk aksesoris. "Tapi, kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk menelusuri siapa yang membuang peluru ini ke bak sampah. Kami harap masyarakat tetap tenang," pinta Mas Kencana.
Mas Kencana menyebutkan, dari hasil pengecekan terhadap amunisi tersebut, diduga kuat peluru tersebut jenis amunisi V2. Dugaan tersebut setelah pihaknya melakukan pembanding dengan amunisi V2 Sabhara inventaris di Polsek Sukawati. “Dari situ diduga peluru tersebut sama dangan amunisi V2 Sabhara inventaris Polsek Sukawati, yakni kaliber 45 mm x 7,62 mm," tandas Mas Kencana.
Meski memiliki kesamaan, Mas Kencana memastikan 101 pelutuh tersebut bukan milik personel Polsek Sukawati maupun Polres Gianyar. Pihaknya masih berupaya melakukan penelusuran dengan pemeriksaan sejumlah saksi di seputar lokasi yang berdekatan dengan Asrama Polisi Sasih tersebut. “Dugaan sementara, amunisi tersebut sengaja dibuang oleh pemiliknya. Namun, siapa pemilik dan apa maksud serta tujuannya membuah amnunisi di bak sampah, belum diketahui," ujar Mas Kenca-na.
Hingga tadi malam, polisi belum menemukan petunjuk mengenai asal muasal maupun pemilik 101 butir peluru misterius tersebut. Sedangkan untuk kepentingan penyelidikan, amunisi tersebut masih diamankan di Lemari Barang Bukti (BB) Buser Unit Reskrim Polsek Sukawati. "BB-nya (101 butir peluru, Red) kita simpan dulu, sembari terus melakukan penyelidikan," katanya. *nvi
1
Komentar