nusabali

Jaya Negara Hadiri Piodalan Pura Puncakin Tingkih Desa Adat Serangan

  • www.nusabali.com-jaya-negara-hadiri-piodalan-pura-puncakin-tingkih-desa-adat-serangan

DENPASAR, NusaBali - Bertepatan dengan rahina Purnama Kanem, Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Piodalan Pura Puncakin Tingkih yang berlokasi di Desa Adat Serangan, Denpasar Selatan pada Redita Umanis Menail, Minggu (15/12).

Jaya Negara yang pada kesempatan tersebut juga menyerahkan punia, mengatakan pelaksanaan upacara keagamaan di Desa Adat Serangan ini adalah salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti yang ada di setiap umat.

Kegiatan keagamaan oleh komunitas krama seperti desa adat, banjar, dan lainnya sangat dipresiasi. Hal ini lantaran krama secara bersama-sama dan bergotong royong, menyelenggarakan rangkaian upakara tersebut. 

“Kemandirian krama untuk menyelenggarakan upacara keagamaan seperti ini, adalah hal yang perlu diapresiasi. Kita juga sama-sama berharap semoga manfaat upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Kaya dapat kita peroleh dengan baik,” kata Jaya Negara.

Dia juga berharap seluruh umat terutama panyungsung dan pangempon Pura Puncakin Tingkih dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tidak terlepas hanya pada saat momentum upacara tertentu saja. 

“Pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana meningkatkan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang juga dapat mendorong hal-hal baik bagi umat, serta menetralisir hal-hal negatif di lingkungan desa setempat,” katanya.

Manggala Karya Wayan Suana mengatakan upacara piodalan ini rutin dilaksanakan sebagai wujud bakti dan bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dia juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Walikota Jaya Negara hadir di momentum ini. 

“Kami masyarakat Desa Adat Serangan sangat berterima kasih dengan hadirnya Bapak Walikota Denpasar, yang juga sekaligus memberikan dukungan kepada kami. Dengan berlangsungnya upacara ini, harapan kami ke depannya dapat semakin melekatkan pada pola pikir masyarakat, bahwa semua tempat yang kita sucikan itu harus dan wajib dijaga, baik keindahan maupun kebersihannya,” katanya. @ mis

Komentar