Bali United Patahkan Rekor Buruk
Kami bermain bagus dan fokus di lapangan. Ini menjadi kunci kemenangan. Tentu akan terus evaluasi dan berlatih lebih keras lagi ke depannya untuk raih hasil positif lagi.
GIANYAR, NusaBali
Setelah mengalami kebuntuan selama empat pertandingan terakhir, Bali United akhirnya meraih kemenangan atas tim tamu Persija Jakarta dalam laga pekan ke-15 BRI Liga I 2025/25, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (15/12) malam. Ya, Skuad Serdadu Tridatu menaklukkan Macan Kemayoran 3 - 1.
Atas kemenangan itu, tim asuhan pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra itu langsung merangsek ke posisi lima klasmen sementara Liga 1. Hasil itu sekaligus mematahkan catatan buruk dalam empat laga terakhir, yang tanpa kemenangan.
Ya, Bali United kalah dalam tiga laga sebelumnya dan sekali menang. Dengan mengantongi 24 poin dari 14 laga, Serdadu Tridatu di urutan lima klasemen sementara, Mereka masih di bawah Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Borneo FC Samarinda, dan Persija Jakarta..
Teco mengatakan, kemenangan timnya itu berkat evaluasi yang dilakukan selama beberapa laga terakhir. Teco pun membenahi fokus dan penyelesaian akhir di lapangan menjadi perhatiannya. Pun faktor keberuntungan juga menjadi sorotan pelatih asal Brasil itu.
"Kami bermain bagus dan fokus di lapangan. Ini menjadi kunci kemenangan. Tentu akan terus evaluasi dan berlatih lebih keras lagi ke depannya untuk raih hasil positif lagi," kata Teco.
Bertanding di hadapan suporter sendiri, Bali United tampil impresif. Serangan yang dibangun Everton dkk itu langsung ke lini pertahanan Persija. Namun beberapa usaha dipatahkan lini pertahanan lawan.
Fokus menyerang diawal laga, justru anak asuh Teco kebobolan lebih awal setelah serangan balik Persija. Gol itu tercipta dari sontekan Gustavo pada menit ke 18 usai memanfaatkan umpan Witan Sulaiman.
Tendangan Gustavo merobek sisi kanan gawang Bali United yang dijaga Adilson Maringa. Kedudukan berubah 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Setelah kebobolan, punggawa Serdadu Tridatu tak patah arang dan terus pertahanan Persija. Alhasil, mereka pun mampu menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke 26 melalui Everton, yang memanfaatkan umpan Irfan Jaya.
Dukungan suporter membuat punggawa Bali United memberikan tekanan lini belakang Persija. Jelang akhir babak pertama, Rahmat Arjuna menyarangkan gol kedua pada menit ke 45. Kedudukan pun berubah 2 – 1, hingga turun minum.
Di babak ke dua, intensitas permainan kian tinggi. Punggawa Persija terus menekan untuk menyamakan kedudukan. Namun, pertahanan Bali United yang dijaga Elias Dolah dkk kian kokoh.
Justru di menit ke 70, pemain pengganti M Rachmat menambah gol Bali United, usai memanfaatkan umpan Privat Mbarga. Gol itu mengubah kedudukan 3-1 untuk keunggulan Bali United hingga laga berakhir 3-1.
Sementara laga Liga 1 lainnya, Persebaya gagal meraih kemenangan di markas Semen Padang, di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu petang. Tim Bajul Ijo imbang 0-0 melawan tim Kabau Sirah.
Berkat tambahan satu poin ini, Persebaya masih di puncak klasemen dengan 34 poin. Namun hasil seri itu membuat rekor lima kemenangan beruntun Persebaya terhenti. Sedangkan Semen Padang naik ke peringkat 15 dengan 10 poin.
Paul Munster terlihat tak puas dengan jalannya pertandingan. Dalam konferensi pers, pelatih asal Irlandia Utara itu melontarkan kritik keras terhadap perangkat pertandingan dan meminta PSSI melakukan investigasi.
“Kami menciptakan beberapa peluang, Flavio Silva punya peluang emas untuk mencetak gol, tapi tidak terjadi gol. Tapi, saya senang dengan hasil ini, setidaknya kami masih mendapatkan satu poin,” ujar Munster.7dar
1
Komentar