Buleleng Cup Jaring Atlet Porprov
Askab PSSI Hibur Pecinta Sepakbola di Bali Utara
SINGARAJA, NusaBali - Setelah vakum beberapa tahun, PSSI Buleleng menggelar Turnamen Buleleng Cup III. Ajang ini jadi pelepas rindu para pecinta sepakbola di Bali Utara yang menanti kompetisi sejak 2019.
Turnamen digulirkan mulai Minggu (15/12) di Stadion Mayor Metra, Singaraja. Nantinya, kegiatan ini akan menjadi ajang untuk menjaring atlet Singaraja ke Porprov Bali.
Ketua Askab PSSI Buleleng, Gede Suyasa sangat bersyukur turnamen tersebut dapat kembali digelar setelah tertunda beberapa kali. Turnamen sepakbola terakhir di Buleleng dilaksanakan lima tahun lalu. Selama periode 2020-2022, pandemi Covid-19 membuat berbagai kegiatan olahraga terhenti. Upata menggelar turnamen pada 2023 juga gagal karena bertepatan dengan Pemilu 2024.
"Turnamen terakhir diadakan pada 2019. Pada 2023 sebenarnya sudah dirancang, tapi batal karena sulit mendapatkan izin di tengah tahapan Pemilu. Syukurlah, tahun ini akhirnya bisa terlaksana," ujar Suyasa, saat membuka acara.
Dia menambahkan, dalam turnamen kali ini seluruh klub diwajibkan memasukkan pemain dengan usia maksimal 16 tahun. Langkah ini untuk menyiapkan atlet muda yang akan menjadi bagian tim bayangan Buleleng untuk Porprov Bali 2025, yang menetapkan batas usia 17 tahun.
"Kami berharap pemain-pemain potensial ini bisa menjadi tulang punggung tim inti untuk Porprov mendatang," jelas Gede Suyasa, yang notabene Sekretaris Daerah Buleleng ini
Selain itu, Suyasa mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi fair play, baik oleh pemain maupun wasit, demi menjaga kualitas pertandingan. Sebagai bentuk apresiasi, masing-masing klub peserta menerima insentif sebesar Rp 1,5 juta.
"Tentunya kita mengapresiasi juga semua klub yang terlihat dengan adanya insentif," tandas Suyasa.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen, Made Astika menjelaskan, pertandingan berlangsung di dua lokasi. Klub yang tergabung dalam Grup A dan Grup C bermain di Stadion Mayor Metra Singaraja, sedangkan Grup B dan Grup D bertanding di Lapangan Sepakbola Seririt.
"Turnamen ini diikuti 16 klub dari berbagai wilayah di Buleleng, menggunakan format setengah kompetisi," ungkap Astika.
Klub-klub yang berpartisipasi antara lain, yakni Teja Harum Tejakula, Persega Gerokgak, Forkal Kalibukbuk, Putra Kubutambahan, Fortuna FC Sulanyah, Tunas Harapan Pengastulan, Putra Selayar Kampung Baru, PORS Seririt, Taruna 99 Celukan Bawang, Intan Jaya Celukan Bawang, Putra Devata Pakisan, Persebon Bondalem, Putra Fajar Patas, Padma Tukadmungga, Putra Harapan Kaliasem, dan Satria Muda Pengulon. "Saya berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman," pungkas Made Astika. dar
Komentar