nusabali

Ogoh-Ogoh Banjar Penamparan Gunakan Penyalin untuk Karya Seni Bernilai Tinggi

  • www.nusabali.com-ogoh-ogoh-banjar-penamparan-gunakan-penyalin-untuk-karya-seni-bernilai-tinggi

DENPASAR, NusaBali.com– ST Wredhiyasa, Banjar Penamparan, Jalan Gunung Andakasa, Denpasar Barat, memulai persiapan menyambut Tahun Baru Caka 1947 dengan semangat tinggi. Pembuatan Ogoh-Ogoh telah dimulai sejak awal Desember 2024 dan rencananya akan mengikuti lomba Kasanga Fest yang diadakan oleh Pemerintah Kota Denpasar pada Maret 2025.

Ketua ST Wredhiyasa, Putu Dian Pebrianta (27) yang akrab disapa Ongol, mengungkapkan bahwa Ogoh-Ogoh tahun ini menampilkan empat tokoh karakter dengan sistem bongkar pasang. “Hingga saat ini, pengerjaan sudah mencapai sekitar 15%,” ujarnya saat diwawancarai, Senin (9/12/2024).

Untuk pengerjaan Ogoh-Ogoh, ST Wredhiyasa memilih bahan penyalin (rotan) yang ramah lingkungan. Penggunaan bahan ini menunjukkan komitmen ST Wredhiyasa dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menghasilkan karya yang bernilai seni tinggi.

“Ogoh-Ogoh bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga tentang proses yang menanamkan nilai gotong royong kepada seluruh anggota ST,” tambah Ongol.

Dalam hal anggaran, Ongol menegaskan bahwa mereka tidak menetapkan target tertentu. “Kami lebih fokus pada hasil yang maksimal, sehingga fleksibilitas anggaran menjadi kunci,” jelasnya.
Adanya kompetisi tarung bebas di Kasanga Fest juga disambut positif. “Ini memberikan kami ruang lebih untuk berkreasi dan mempersembahkan karya terbaik,” tambahnya.

Sebagai Ketua ST, Ongol berharap agar perayaan Tahun Baru Caka 1947 berjalan lebih meriah dan lancar dibandingkan tahun sebelumnya. “Astungkara, cuaca mendukung saat penilaian maupun di Hari Ngerupuk. Semoga semua berjalan lancar,” pungkasnya.

Pengerjaan Ogoh-Ogoh oleh ST Wredhiyasa menjadi salah satu bentuk upaya melestarikan tradisi Bali sekaligus memperkuat solidaritas antar anggota ST melalui kegiatan seni dan budaya.*m03

Komentar