Dinilai Tertidur, Barcelona Gagal Jauhi Duo Madrid
BARCELONA, NusaBali - Barcelona gagal menjauh duo Madrid, Real Madrid dan Atletico Madrid, setelah tumbang 0-1 dari Leganes dalam lanjutan pekan ke-18 LaLiga 2024/2025 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Senin (16/12) dinihari WITA. Usai kekalahan itu, Pedri menyerukan Barcelona yang tertidur agar segera bangun.
Ya, gol cepat Sergio Gonzalez memastikan kemenangan mengejutkan untuk tim tamu, Leganes. Kekalahan itu menandai laju buruk Barca yang hanya mencatatkan satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir musim ini.
Meski kalah, Barcelona masih di puncak klasemen dengan 38 poin dari 18 laga. Barcelona saat ini memiliki poin yang sama dengan Atletico Madrid di urutan kedua, tetapi unggul selisih gol. Barcelona juga hanya unggul satu poin dari Real Madrid di peringkat tiga. Sedangkan Leganes naik ke urutan 15 dengan 18 poin dari 17 laga.
Usai kekalahan itu, gelandang Barcelona Pedri meminta timnya segera memperbaiki performa. Dalam periode buruk itu, Blaugrana meraih lima dari 18 poin yang dapat diraih sehingga keunggulan di puncak klasemen menghilang.
Pedri menegaskan, harus lebih baik di depan gawang jika ingin mendapatkan poin. Dia menilai tim sedang dalam performa buruk di liga, dan harus segera membalikkan keadaan.
Kemenangan atas Barcelona menjadi kemenangan tandang pertama Leganes di LaLiga musim ini. Sebaliknya, ini jadi kekalahan kedua Barca di Stadion Lluis Companys dalam dua pekan terakhir, sebelumnya takluk dari Las Palmas (30-11-2024).
Namun, performa Barcelona di Liga Champions tetap impresif, dengan lima kemenangan dari enam laga, termasuk kemenangan 3-2 atas Borussia Dortmund, tengah pekan lalu. Pedri berharap performa bagus di Eropa bisa terbawa ke liga domestik.
Meski menguasai laga dan melepaskan lebih dari 20 tembakan, Barca gagal menembus ketangguhan kiper Leganes, Marko Dmitrovic. Robert Lewandowski mencatatkan enam tembakan dengan total xG (expected goals) 1,65, tetapi gagal mencetak gol.
Dengan absennya pelatih Hansi Flick karena skorsing, asisten pelatih, Marcus Sorg, memimpin tim di sisi lapangan. Sorg mengakui, tim muda Barça terbiasa dengan pasang surut performa musim ini. *
Komentar