Per Januari 2025, Utang 1 Juta UMKM Dihapus
Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)
Kredit Macet
Usaha Mikrco Kecil Menengah (UMKM)
Kementerian BUMN
JAKARTA, NusaBali - Himpunan bank milik negara (Himbara) akan mulai menghapus kredit macet Usaha Mikrco Kecil Menengah (UMKM) mulai Januari 2025. Menurut Menteri UMKM Maman Abdurrahman, nantinya penghapusan utang UMKM tersebut dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama dilakukan pada Januari 2025, sementara tahap kedua dilakukan setelah Maret. Program tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Kita akan membagi menjadi dua stage realisasi terhadap penghapusan piutang ini. Stage pertama akan kita realisasikan di bulan Januari yang nanti kita akan juga laporkan ke pak presiden terkait ini. Lalu stage kedua after Maret," kata Maman di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, seperti dilansir detikcom, Selasa (17/12).
Diperkirakan ada 1,09 juta pelaku UMKM yang kredit macetnya dihapus pemerintah. Meskipun, kata Maman, jumlah tersebut masih bisa naik turun.
"Total estimasi jumlah pengusaha-pengusaha ataupun pegiat-pegiat UMKM yang mendapatkan fasilitas penghapusan piutang ini kurang lebih berdasarkan data yang sudah kita review bersama-sama dengan Bank Himbara itu kurang lebih ada sekitar 1.097.000 potensinya," ujarnya.
Jumlah yang bisa naik-turun itu disebabkan karena sebagian UMKM sulit dilacak. Selain itu perubahan data KTP juga mempengaruhi pendataan.
"Karena ada sebagian besar yang sudah kita nggak tau di mana. Jadi tentunya dari Bank Himbara juga harus mencari pihak-pihaknya ada di daerah mana segala macam dan juga mungkin KTP yang berubah segala macem," tuturnya.
Maman menyebut implementasi program ini harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh koordinasi. Ia berjanji akan segera mengumumkan progresnya lagi pada Januari 2025.
Penghapusan utang UMKM merupakan salah satu isu yang dibahas Maman dan Erick hari ini. Maman menyatakan apresiasinya kepada Kementerian BUMN dan Bank Himbara atas upaya percepatan realisasi program ini.
"Saya ingin memberikan apresiasi juga kepada Kementerian BUMN dan juga Bank Himbara kita karena kita diberikan dukungan penuh untuk melakukan percepatan akselerasi untuk realisasi penghapusan piutang UMKM," tutupnya.7
Komentar