nusabali

DiskopUKMP Badung Siap Gelar Operasi Pasar

  • www.nusabali.com-diskopukmp-badung-siap-gelar-operasi-pasar

MANGUPURA, NusaBali - Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (DiskopUKMP) Kabupaten Badung akan menggelar operasi pasar menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Operasi Pasar difokuskan pada kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) yang kerapkali mengalami lonjakan harga.

Kepala DiskopUKMP Badung I Made Widiana, mengatakan operasi pasar ini bertujuan menjaga stabilitas harga sekaligus mengantisipasi inflasi di tengah meningkatnya permintaan masyarakat. “Operasi pasar Bapokting ini akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Jumat, 20 Desember dan Senin, 23 Desember,” ujarnya, Rabu (18/12).

Widiana menyebutkan, operasi pasar akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, gula, tepung, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya. Operasi ini dipusatkan di dua lokasi yakni di Wantilan Desa Adat Tangeb, Kelurahan Abianbase, dan di Parkiran Lapangan Abianbase, Jl. Pura Dalem Gede Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Selain itu, kata dia, DiskopUKMP Badung juga berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk memastikan ketersediaan gas LPG 3 kg. “Kami telah bersurat kepada Direktur Pertamina Wilayah Bali agar ikut berpartisipasi menyiapkan LPG 3 kg sebanyak 350 tabung gas,” jelas mantan Camat Kuta Selatan ini.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Badung AA Sagung Rosyawati, sebelumnya menyatakan bahwa distribusi pangan menjadi prioritas utama dalam upaya menjaga stabilitas harga. Pemerintah Kabupaten Badung bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk memfasilitasi kelancaran distribusi bahan pangan. 

“Distribusi bahan pangan tidak boleh terganggu. Armada angkutan telah disiapkan untuk memprioritaskan distribusi komoditas penting guna mencegah kenaikan harga yang disebabkan keterlambatan distribusi,” tegasnya.

Selain itu, operasi pasar murah ini juga diiringi kampanye edukasi kepada masyarakat untuk membangun kesadaran berbelanja bijak dan tidak berlebihan. Imbauan ini disampaikan melalui tokoh masyarakat, tokoh agama, media sosial, dan iklan layanan masyarakat.

“Pemerintah memastikan stok pangan mencukupi. Kami harap masyarakat tidak panik dan membeli dalam jumlah berlebihan yang dapat memicu kelangkaan,” ucap Sagung Rosyawati. 7 ind

Komentar