Ribuan Krama Ngiring Ida Bhatara Nodya
Serangkaian Karya Agung Desa Adat Tedung
GIANYAR, NusaBali - Sekitar 7.000an krama akan memadati iring-iringan berjalan kaki dari Desa Tojan dan Sari Merta, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung dan Desa Adat Serongga, Gianyar, menuju Desa Adat Tedung, Kelurahan Abianbase, Gianyar, Senin Wage Perangbakat, 23 Desember 2004 pagi.
Krama akan mengiringan tapakan Ida Bhatara-Bhatari nodya (menyaksikan) prosesi Karya Ngenteg Linggih, Tawur Agung, Mapadudusan Agung, Mupuk Pedagingan, Ngusaba Desa lan Ngusaba Nini di Pura Desa - Pura Puseh, Desa Adat Tedung.
Sebelum menuju Tedung, ribuan krama akan mengambil titik kumpul bersama di catus pata, Alun-alun atau Lapangan Astina, Kota Gianyar, sekitar pukul 07.00 Wita. Setelah katuran pamendak, krama ngiring Ida Bhatara-bhatari menuju Desa Adat Tedung.
Hal itu disampaikan Bendesa Adat Tedung I Nyoman Yoga Sedana, didampingi Ketua Panitia Karya I Kadek Sutika pada acara Tawur Agung Pedanan di Balai Banjar Desa Adat Tedung, Kamis (19/12).
Bendesa Yoga Sedana menyampaikan serangkaian karya diawali matur piuning pada 19 November. Puncak Karya jatuh pada Anggara Kliwon Perangbakat, Selasa (24/12). Ida Bhatara-bhatari masineb pada Buda Pon Bala, Rabu 1 Januari 2025. Anggaran karya sekitar Rp 2 miliar, bersumber dari iuran 297 krama Rp 4 juta rupiah dan punia dari berbagai pihak.
"Kami mohon maaf dan permakluman kepada para pengguna jalan. Karena pada tanggal 23 Desember 2024 jalur Klungkung - Gianyar - Tedung terganggu seiring adanya kegiatan dimaksud," ujarnya. 7lsa
Komentar